JAKARTA, iNews.id - Jakarta merupakan salah satu kota yang mampu melahirkan beberapa seniman asal Betawi, yang namanya masih diingat hingga kini meskipun mereka telah tiada.
Berikut adalah beberapa seniman asal Betawi yang berhasil dikumpulkan oleh tim iNews.id:
Benyamin Sueb adalah seorang artis multitalenta asal Betawi yang sukses dalam bidang seni sebagai artis, penyanyi, pelawak, dan sutradara.
Meskipun telah meninggal beberapa tahun yang lalu pada usia 56 tahun, Benyamin Sueb tetap diingat sebagai salah satu ikon Betawi. Ia telah merilis 75 album musik dan berperan dalam 53 film.
2. Bokir
Bokir, seorang komedian yang awalnya berkarir sebagai seniman topeng, H. Muhammad Bokir bin Dji'un, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Dengan gigi tonggos yang menjadi ciri khasnya, Bokir berhasil mempertahankan karirnya sejak tahun 70-an hingga kematiannya pada tahun 2002.
3. Mandra
Mandra telah bergabung dengan lenong Setia Warga yang dipimpin oleh Haji Bokir sejak remaja. Namanya semakin dikenal setelah berperan dalam Si Doel Anak Sekolahan.
Ia juga mendirikan rumah produksi bernama Viandra Production dan terlibat dalam produksi sinetron seperti Babe, Mandragate, Tarsan Kota, Jadi Pocong, Zoro Kemayoran, Rojali dan Yuleha, Unjuk Gigi, Gedong Kosong, dan Perjaka. Selain itu, ia juga berperan dalam beberapa judul film, termasuk Si Doel The Movie, Si Doel The Movie 2, dan Akhir Kisah Cinta Si Doel.
4. Mpok Nori
Mpok Nori, yang bernama asli Nuri Sanuri, adalah pendiri Grup Lenong Sinar Noray. Sebelum meninggal pada tahun 2015, Mpok Nori masih aktif sebagai seniman Betawi.
Ia terlibat dalam acara komedi, sinetron, dan film sejak tahun 90-an. Beberapa di antaranya adalah Lenong Betawi, Pepesan Kosong, Hantu Biang Kerok, Get Married 2 & 3, Sule Detektif Tokek, dan yang terakhir, Malam Suro di Rumah Darmo.
5. Haji Bodong
Haji Bodong, seniman lenong dan topeng Betawi, H. Muhammad Nasir bin Kenan, adalah kakak dari Mpok Nori. Ia terlibat dalam kelompok Tari Topeng Betawi 'Setia Warga' yang dipimpin oleh H. Bokir, dan juga mendirikan kelompok kesenian serupa bernama 'Sinar Jaya'.
6. Omas
Omas memulai karirnya di Lenong Betawi dan terkenal dengan gaya lawakannya yang cepat dan cerdas. Sebelum meninggal karena diabetes pada Juli 2020, Omas tampil dalam beberapa sinetron, antara lain 'Yang Muda Yang Bercinta', 'Akibat Pernikahan Dini', dan 'Anak-anak Manusia'.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta