DEPOK, iNewsDepok.id - Dalam sebuah penemuan baru-baru ini, dinosaurus yang diberi nama Meraxes, yang terinspirasi dari naga dalam serial "Game of Thrones", telah membantu menjelaskan evolusi yang serupa dengan keluarga Tyrannosaurus rex (T Rex).
Dinosaurus raksasa mega-predator ini, yang dikenal sebagai Meraxes gigas, ditemukan di Patagonia, Cile, dan dilaporkan oleh para ilmuwan dalam jurnal Current Biology minggu lalu.
T-Rex dikenal dengan ukuran kepala yang besar, gigi tajam, dan kaki belakang yang kuat untuk mengejar mangsanya, tetapi memiliki lengan yang kecil dan mungil. Namun, bukan hanya T-Rex yang memiliki struktur tubuh yang unik seperti itu.
Beberapa dinosaurus karnivora raksasa lainnya, seperti carcharodontosaurids dan abelisaurid, juga memiliki struktur serupa. Termasuk dinosaurus baru yang ditemukan, Meraxes, memiliki kepala besar, lengan kecil, dan penggerak bipedal. Hal ini menunjukkan kasus evolusi konvergen di antara dinosaurus karnivora raksasa dari kelompok theropoda.
Evolusi konvergen terjadi ketika hewan-hewan yang tidak berhubungan secara evolusi mengembangkan solusi serupa, yang menyebabkan mereka memiliki penampilan yang mirip. Contohnya adalah evolusi independen sayap pada burung, kecoak, dan kelelawar. Hiu dan orca juga memiliki bentuk tubuh yang mirip.
Nama Meraxes Gigas, yang berarti "raksasa" dalam bahasa Yunani, mengacu pada ukuran yang sangat besar dari spesies tersebut. Fosil yang ditemukan oleh tim peneliti dari Formasi Huincul Kapur Atas di Patagonia utara relatif lengkap, termasuk lengan dan tengkoraknya. Tengkoraknya memiliki panjang sekitar 1,27 meter, sekitar empat kaki, sedangkan lengan setengah panjang tengkoraknya.
Dinosaurus ini memiliki ukuran total lebih dari 12 meter, sebanding dengan panjang sebuah truk semi. Dinosaurus ini memiliki wajah yang khas, yang diperkirakan berperan dalam sinyal sosial.
Salah satu peneliti, Canale Makovicky, menjelaskan adanya hubungan antara pertumbuhan kepala yang besar dengan lengan yang kecil. Semakin besar kepala dan rahangnya, semakin kuat gigitannya. Sebagai akibatnya, para ilmuwan menduga fungsi lengan menjadi berkurang.
Ketika ditanya sejauh mana keyakinannya tentang sebab dan akibat ini, Makovicky mengungkapkan keyakinannya. "Selama beberapa dekade, telah ada perdebatan tentang alasan dan tekanan selektif yang mungkin bertanggung jawab atas pengurangan lengan pada T-Rex besar dan theropoda besar lainnya," kata Makovicky.
"Dengan penemuan ini, kami dapat menyimpulkan bahwa ukuran kepala merupakan faktor penentu panjang lengan. Oleh karena itu, kami berhipotesis bahwa fungsi lengan berpindah ke tengkorak selama evol
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta