LECCE, iNews.id - Gelar juara Liga Serie A Italia musim 2022/2023 semakin dekat dalam genggaman Napoli. Bertandang ke markas Lecce di Stadio Via del Mare pada Sabtu (8/4/2023) dini hari WIB, Napoli memang dengan skor 2-1.
Tim besutan Luciano Spalletti itu, memperlebar jarak mereka di puncak klasemen menjadi 19 poin atas Lazio yang berada di posisi kedua. Lazio akan beraksi melawan Juventus, Sabtu (8/4/2023).
Napoli mengemas 74 poin dan selangkah lebih dekat untuk mengakhiri penantian 33 tahun mereka menjuarai Serie A.
Hasil ini menjadi kebangkitan bagi Napoli, yang menelan kekalahan mengejutkan 0-4 dari AC Milan pada hari Minggu (2/4/2023).
Itu kekalahan liga ketiga mereka musim ini. Tapi, kini mereka berada dalam jarak yang dekat untuk memenangkan gelar Serie A untuk pertama kalinya sejak 1990 dengan sembilan pertandingan tersisa.
Napoli kembali akan menghadapi AC Milan pada leg pertama perempat final Liga champions 2022/2023 di San Siro, Milan, pada 12 April 2023. Sedangkan leg kedua di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, pada 18 April.
"Stadion Via del Mare adalah tempat yang sulit untuk bermain dan Lecce memiliki hasil bagus melawan semua klub besar, karena mereka terorganisasi dengan baik dan memberikan yang terbaik dalam situasi penting," kata Spalletti kepada DAZN seperti dilansir Reuters.
Napoli membuka skor pada menit ke-18 ketika Giovanni Di Lorenzo yang tidak terkawal menyundul umpan silang Kim Min-jae. Namun, Lecce menyamakan kedudukan tujuh menit memasuki babak kedua (menit ke-52) setelah Federico Di Francesco menerkam rebound di dalam kotak dan mengirim bola ke pojok bawah gawang Napoli.
Namun, kiper Lecce Wladimiro Falcone membuat kesalahan gol bunuh diri pada menit ke-64 ketika Antonino Gallo mengembalikan bola ke arahnya dengan dada, namun meluncur di antara sarung tangannya dan masuk ke gawang.
Napoli tidak diperkuat pencetak gol terbanyak Serie A Victor Osimhen, yang masih dalam masa pemulihan dari cedera paha, dan Spalletti mengakui timnya terhambat oleh absennya pemain Nigeria itu.
"Itu menjadi sulit tanpa dia, karena dia memiliki cara berlari ke ruang angkasa, fisik, dia dapat menarik semua orang kepadanya dan karena itu menciptakan ruang untuk rekan satu timnya," kata pelatih Napoli tanpa mengungkap kapan Osimhen kembali.
"Osimhen ingin bermain di setiap pertandingan, tetapi ada situasi yang perlu dievaluasi dengan hati-hati. Dia benar-benar berisiko bisa melukai dirinya sendiri dan absen selama sisa musim, jadi petugas medis layak memutuskan dia istirahat," tukasnya.
Pertandingan tersebut mengakhiri pekan yang menyedihkan bagi Lecce, yang kini menderita enam kekalahan beruntun di Serie A dan menghuni peringkat ke-16, delapan poin di atas zona degradasi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta