Logo Network
Network

Menang di Jepang, Wanita ini Kena Pajak Bea Cukai Jutaan Rupiah saat Kirim Piala ke Indonesia

Dhodi
.
Selasa, 21 Maret 2023 | 14:18 WIB
Menang di Jepang, Wanita ini Kena Pajak Bea Cukai Jutaan Rupiah saat Kirim Piala ke Indonesia
Wanita Indonesia menang lomba di Jepang, kena pajak bea cukai saat kirim piala kemenangan. Foto : Twitter Fatimah Zahratunnisa.

DEPOK, iNewsDepok.id – Seorang wanita asal Indonesia yang bernama Fatimah Zahratunnisa berhasil menjadi juara lomba menyanyi di Jepang. Namun rasa bahagianya terusik ketika dirinya kena pajak bea cukai saat mengirim piala kemenangannya ke Indonesia.

Fatimah menjadi juara di ajang lomba menyanyi di Jepang pada tahun 2015. Namun dirinya membagikannya baru saat ini.

Pengalaman yang membuat dirinya kecewa itu dibagikannya lewat akun Twitternya @zahratunnisaf pada 18 Maret 2023.

“2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok,” tulis Fatimah di cuitan Twitternya.

Demi untuk bisa membawa pulang piala kemenangannya tersebut, Fatimah harus menunjukkan beberapa berkas yang menyatakan bahwa hadiah lomba itu hanya piala dan tidak mendapat uang.

“Gak terima dong. Akhirnya ngajuin apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo itu tuh hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang bea cukai percaya. Mana waktu di kantornya DISURUH NYANYI buat buktiin bisa nyanyi apa nggak,” tulisnya di akun Twitternya.

Setelah melewati perdebatan, akhirnya pihak bea cukai percaya jika dirinya menang lomba. Namun Fatimah kembali dibuat kesal saat pihak bea cukai menanyakan dia bisa bayar berapa agar dia bisa bawa pulang pialanya. Dengan emosi Fatimah pun menjawab bahwa dia hanya punya uang Rp5 ribu buat ongkos pulang naik angkot.

Dan setelah tawar menawar secara ketat, akhirnya Fatimah berhasil membawa pulang pialanya tanpa biaya sepeser pun. Namun dirinya mengaku masih dendam, gara gara pihak bea cukai menanyakan dirinya mampu bayar berapa.

“Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat “kamu bisa bayar berapa?” itu aku bawa dendam sampe sekarang,” tulis Fatimah di akun Twitternya.

Lewat Twitternya juga Fatimah mengungkapkan alasannya membagikan pengalamannya dibuat kecewa oleh bea cukai pada saat ini.

“Kenapa cerita 2015 baru cerita sekarang? Ya aku masih dendam sama BC (bea cukai) pengen ngomel aja karena baca thread tentang BC mentrigger emosi, gataunya rame. Mau giring opini naon deui ini mah cerita pengalaman sendiri atuh lah,” tulisnya.

Sementara pihak bea cukai lewat akun resmi Twitternya sudah memberi jawaban atas cuitan Twitter Fatimah.

“Halo, Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perlu diketahui bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor sehingga terutang bea masuk dan pajak impor termasuk gift,” tulis akun Twitter bea cukai @beacukaiRI.

Cuitan Twitter Fatimah menjadi viral dan mendapat sorotan dari para netizen. Bahkan pengacara kondang Hotman Paris juga turut menanggapi berita viral ini. Hotman Paris mengunggah potongan berita cuitan Twitter Fatimah lewat akun Instagramnya pada Senin (20/03/2023).

“Lagi Viral! Ibu Menkeu harus segera periksa kebenarannya,” tulis Hotman Paris di unggahan Instagramnya.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.