get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Kedua Lebaran, Antrean Kendaraan ke Taman Safari Mengular Hingga 2 Kilometer

Viral Singa Tabrak Mobil Pengunjung di Taman Safari Prigen, Begini Kondisinya Saat Ini

Senin, 13 Februari 2023 | 14:58 WIB
header img
Viral singa berkelahi hingga tabrak mobil pengunjung, begini kondisinya saat ini. Foto: tangkapan layar TikTok

PASURUAN, iNewsDepok.id - Viral singa tabrak mobil pengunjung di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) baru-baru ini. Video viral tersebut beredar di media sosial TikTok yang pertama kali diunggah oleh akun @youkopi107.

Dalam video terlihat dua ekor singa awalnya berkelahi di areanya, namun tidak lama singa yang tengah berkelahi tersebut berkejar-kejaran hingga berada di area pengunjung yang membawa mobil. Tanpa sadar, kedua singa tersebut menabrak mobil warna merah milik pengunjung.

Video tersebut menunjukkan suasana yang sangat mencekam karena tampak suasana destinasi wisata tersebut tengah ramai pengunjung. Pemilik kendaraan yang ditabrak singa tersebut tampak bertahan di dalam mobil dan tidak keluar untuk memastikan kondisi kendaraannya setelah ditabrak singa.

"Perkelahian singa di Taman Safari Prigen Tabrak Mobil Pengunjung," kata pemilik akun tersebut.

Lantas bagaimana kondisi singa yang berkelahi serta penumpang dan mobil yang ditabrak singa?

Mengenai peristiwa tersebut, pengelola Taman Safari memastikan bahwa kondisi singa baik-baik saja. Berdasarkan hasil observasi terhadap singa yang terlibat perkelahian bernama Debo dan Frans.

Sementara itu, penumpang mobil juga dipastikan dalam kondisi selamat tidak mengalami cedera. 

"Kondisi Debo dan Frans baik-baik saja, begitupun pengunjung. Hanya kaca sein mobil sebelah kiri belakang pecah," ucap Education Manager Taman Safari II Jatim dan Baobab Safari Resort, Eko Windarto, Senin (13/2/2023).

Menurutnya, pihak Taman Safari II Prigen Pasuruan tetap melakukan observasi lanjutan untuk memastikan kondisi keduanya baik-baik saja.

Sementara untuk pengunjung yang mobilnya mengalami kerusakan, ujar Eko, pihaknya memastikan telah dijamin oleh asuransi. Menurutnya, untuk pengunjung yang terdampak peristiwa itu dipastikan telah mendapat asuransi.

"Karena setiap tiket masuk Taman Safari Indonesia II Jatim sudah termasuk asuransi bagi pengunjung maupun kendaraan. Namun, jika kerusakan kendaraan terjadi karena disengaja ataupun ulah pengunjung sendiri, maka asuransi tidak bisa diklaim,” tegasnya.  

Adapun kronologi kejadian bermula saat ada betina yang masuk siklus siap kawin (siklus birahi). Hal tersebut menyebabkan kedua pejantan singa berusaha menunjukan siapa jantan yang 'alpha male' di antara mereka.

Lalu, dua ekor pejantan bernama Debo dan Frans sama- sama sedang menunjukkan kebiasaan alami (natural behavior) yakni saling menunjukkan kekuatan.

Sementara di dalam kelompok mereka terdapat 8 ekor betina yakni Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha.

“Yang salah satunya telah memasuki masa kawin (siklus birahi)," ungkap Eko 

Dalam kelompok singa (Pride), bisa ada lebih dari satu ekor pejantan. Namun, hanya ada satu jantan dominan (alpha).

Pada saat ada betina yang memasuki masa kawin, menurut Eko, singa-singa pejantan akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka.

"Debo si jantan dominan mengusir Frans. Debo beranggapan Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada dalam pride. Dengan spontan, Debo mengusir singa tersebut, hingga terjadilah perkelahian dan kejar mengejar," ujarnya. 

Karena kalah, Frans pun mundur dari kejaran Debo dan berlari ke arah tempat yang lebih aman, yaitu di arah seberang mereka.

Di saat bersamaan, terdapat antrian kendaraan di lokasi exhibit singa tersebut. Akibatnya, terjadilah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah.

"Ranger (keeper singa) sempat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut. Namun, kedua singa itu justru lari dan menabrak mobil tersebut," ungkapnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut