JAKARTA, iNewsDepok.id - Aksi arogansi pengendara Fortuner merusak mobil Brio di kawasan Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel) viral di media sosial (medsos). Peristiwa berlangsung pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB di kawasan Office 8 Senopati.
Insiden tersebut direkam oleh salah satu pengendara. Setelah diunggah video aksi arogansi pengendara Fortuner warna hitam yang merusak mobil Brio warna kuning pun viral di media sosial.
Lantas apa saja fakta-fakta seputar aksi arogansi tersebut? Berikut ini 11 fakta seputar aksi arogansi pengendara fortuner yang merusak mobil Brio, seperti dirangkum pada Senin (13/2/2023):
Fakta Aksi Arogansi Pengendara Fortuner
Viral di media sosial
Video unggahan akun Twitter @ari295 memperlihatkan seorang pria berpakaian warna hitam tampak keluar dari mobil Fortuner dan memukul kaca depan mobil Brio. Tampak pria tersebut membawa diduga senjata api berwarna putih.
Pengemudi Fortuner terlihat memukul bagian depan mobil Brio dengan senapan dan menendang dengan keras mobil Brio tersebut.
Kejadian itu pun lantas membuat perhatian pengendara lain yang melintasi kawasan tersebut. Usai memukul dan menendang, dia pun langsung memukul mobil tersebut diduga dengan benda panjang senjata tajam.
Kedua pengendara sempat saling klakson
Peristiwa aksi perusakan yang dilakukan pengendara mobil Fortuner, GR (24) di Senopati terhadap mobil Brio milik Ari W diawali saling klakson di antara keduanya.
“Awalnya mobil Fortuner tersebut berada di depan mobil saya, di kawasan Office 8 Senopati, namun melawan arah," ujar AW, korban kekerasan aksi koboi pengendara mobil Fortuner mengenai kronologinya, pada Minggu (12/2/2023).
Saat itu AW memberikan lampu dim tanda peringatan ke mobil Fortuner sebanyak 4 kali. Setelah itu Fortuner tersebut kembali ke jalan yang benar.
"Lalu saya memberi lampu dim sebanyak 4 kali. Pengendara mobil Fortuner akhirnya belok ke kiri ke jalur yang benar," cerita AW.
Setelah jalan beberapa meter, tepat di dekat Apotek Potenza, Senopati, kata AW, ternyata pengendara mobil Fortuner dengan nomor polisi B 2276 SJD tersebut mengejar mobilnya. Pelaku turun dari mobilnya membawa air soft gun dan menggedor pintu kiri mobilnya.
"Pelaku kembali ke mobilnya, mengambil samurai, dan memukulkan samurainya ke kaca depan mobil saya. Lalu dia kembali ke mobilnya dan menabrakkan mobilnya ke mobil kuning saya," ujar AW.
Mengamuk dan merusak mobil debgan airsoft gun dan senjata tajam
Setelah memepet, GR keluar mobil Fortunernya dan menyerang menggunakan senjata airsoft gun dan pedang anggar. Akibatnya, kendaraan korban mengalami kerusakan dan penyok.
Menurut Ari tak tahu mengapa pengemudi Fortuner sampai melakukan perbuatan tersebut dan Ari juga tak mengenal siapa penyerangnya.
"Motifnya ya arogansi dan anarkis ya, kita tak saling (kenal)," kata Manda.
Korban lapor ke polisi
Setelah pengendara Fortuner melarikan mobilnya pergi, Ari mengungkapkan dia menghubungi kantor polisi, lalu petugas polisi datang ke lokasi. Petugas mendampinginya membuat laporan ke Kantor Polres Metro Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan korban dengan mobil Brio bernama Ari Widianto telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Terkait adanya konflik yang terjadi di jalan raya antara mobil warna hitam dengan berwarna kuning. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel," ujar Trunoyudo, Minggu (12/2/2023).
Saat itu, Ari Widianto yang merupakan sopir taksi online tengah membawa penumpang diancam dengan senjata yang diduga airsoft gun.
Pelaku aksi arogansi perusakan mobil Brio menyerahkan diri.
Pelaku aksi koboi pengendara yang viral akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada Minggu (12/2/2023).
"Terlapor datang sendiri tadi," ujar Kasi Humas Polres Metro Jaksel, AKP Nurma Dewi saat dihubungi.
Pengendara Fortuner dalam pemeriksaan polisi. Polisi juga juga sedang mengusut pengendara Fortuner yang merusak mobil Brio tersebut.
Polisi mendalami kepemilikan senjata pengemudi Fortuner
Saat ini penyidik tengah mendalami kronologi keributan tersebut dari pelapor serta pengunggah video tersebut. Menurut Trunoyudo, kasus ini pun masih dalam tahap penyelidikan.
"Adanya pengrusakan menggunakan senjata tajam tentu menjadi bagian proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Polda Metro Jaya mendalami kepemilikan senjata dari pengemudi Fortuner arogan yang menabrak dan merusak mobil Brio di kawasan Senopati.
"Adanya perusakan menggunakan sajam (senjata-red) tentu menjadi bagian proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi wartawan.
Pengendara Fortuner meminta maaf setelah rusak mobil Brio
Pengemudi mobil Fortuner berinisial GR (24) yang merusak mobil Brio milik Ari W di Senopati, Jakarta Selatan meminta maaf pada korban. GR sebelumnya mendatangi Polres Metro Jaksel usai video aksi arogannya viral.
"Kami sempat dipertemukan oleh tim penyidik tadi di dalam (Polres Jaksel), dia (GR) meminta maaf, tapi proses hukum tetap berlanjut," ujar pengacara Ari, Manda Berinandus.
Terungkap identitas pengemudi Fortuner
Pengemudi Fortuner diketahui berinisial GR (24 tahun). Pelaku merupakan lulusan S1 di salah satu perguruan tinggi.
"Dapat kami sampaikan bahwa terlapor inisial GR (24), yang merupakan lulusan S1 di salah satu perguruan tinggi," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy, Minggu (12/2/2023).
GR menjalani pemeriksaan setelah dia mendatangi kantor Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Selain terlapor, polisi juga sudah memeriksa korban bernama Ari W dan saksi-saksi.
"Perihal video viral pengerusakan mobil di Senopati, bahwa sampai dengan saat ini sudah dalam penanganan Satreskrim Polres. Penyidik sudah melakukan pemeriksaan pelapor atau korban dan saksi dalam peristiwa tersebut," kata Irwandhy.
Pengemudi mobil Brio driver taksi onlie.
Pengacara Ari W, Manda Berinandus mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi saat Ari tengah menjalankan profesi sampingannya sebagai driver taksi online.
Ari saat itu baru saja mendapatkan orderan di Office 8 kawasan Senopati hingga akhirnya dia keluar dari tempat tersebut untuk mengantarkan penumpangnya.
"Berpapasan, terjadi saling cekcok dan saling klakson, lalu tiba-tiba korban diikuti sampai dipepet seperti dalam video yang beredar di sosial media," ujarnya, Minggu (12/2/2023).
Pengendara Brio alami tekanan psikis
Manda berharap polisi fokus memproses hukum kasus ini. Menurut Manda, Ari W mengalami tekanan secara psikis pasca-perusakan yang dilakukan pelaku.
"Kondisinya secara fisik tidak luka, tapi secara psikis tertekan, terpukul karena diserang membabi buta seperti itu, anarki dan arogan," ujar Manda.
"Mata pencarian terganggu, kendaraan ini digunakan untuk antar sekolah, ke pasar dan aktivitas lainnya, buat profesi (korban)," ucapnya.
Saat dipertemukan dengan pelaku, pihaknya sempat beradu argumen terkait kronologi kejadian. Manda menegaskan dia juga mempunyai bukti rekaman video dan saksi-saksi.
Pengemudi Fortuner tawarkan ganti rugi
Pengemudi Fortuner GR menawarkan ganti rugi kepada korban bernama Ari W, demikian ungkap Manda, pengacara Ari.
Namun, pihak korban lebih ingin fokus kepada proses hukum kasus ini terlebih dahulu. Korban juga berharap polisi melanjutkan pengusutan kasus ini.
"Saya nggak ke situ (ganti rugi) arahnya, karena proses hukum dahulu lah berjalan, prinsipnya seperti itu," ujar Manda.
Pihaknya juga siap kooperatif mengikuti seluruh proses hukum yang dilakukan polisi.
"Kalau dibutuhkan ada pemeriksaan tambahan, kami siap. Kalau prosesnya ditingkatkan kami ikuti," kata Manda.
Demikianlah 11 fakta seputar viral aksi arogansi pengemudi Fortuner yang merusak mobil Brio di kawasan Senopati, Jaksel.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani