Viral Kode Angka 73738 di TikTok, Bahasa Gaul Ini Punya Arti yang Bikin Terkejut

DEPOK, iNewsDepok.id - Viral kode angka 73738 di TikTok belakangan ini. Tak sedikit netizen mencari arti kode angka tersebut di mesin pencarian.

Awalnya kode ini ramai setelah unggahan video pendek akun TikTok dengan username @Madodet disertai caption.

Baca Juga

Apes! Maling Motor di Depok Tertangkap Basah Pemilik, Endingnya Mantap!

“Banyak lelaki yang akan bahagia di 9 Februari 2023 nanti, dan banyak wanita memberikan 73738 pada lelakinya di hari itu,” tulis akun tersebut.

Kode angka tersebut termasuk dalam istilah gaul atau bahasa gaul. Lantas apa arti kode angka 73738 yang viral di TikTok? Simak penjelasan berikut ini, seperti dirangkum pada Minggu (12/2/2023):

Kode angka 73738 sejatinya angka yang memiliki arti vulgar atau tidak pantas untuk diungkap secara gamblang.

Baca Juga

Sensasi Akun Tiktok @afniwahyuni24 Tuai Kontroversi, DPRD Depok Angkat Bicara!

Arti dari kode 73738 sendiri diambil berdasarkan angka pada keyboard QWERTY di ponsel. Adapun susunannya sebagai berikut:

1. Angka 7 merujuk pada huruf U

2. Angka 3 merujuk pada huruf E

Baca Juga

Depok Kembali Diteror Pencuri Burung, Warga Harap Waspada

3. Angka 7 merujuk pada huruf U

4. Angka 3 merujuk pada huruf E

5. Angka 8 merujuk pada huruf I

Baca Juga

Bocah-Bocah di Beji Depok Sok Jago Tawuran, Malah Keok Dikeroyok Warga Sekitar

Maksud dari kode 73738 adalah UEWEI. Istilah itu mengajak untuk melakukan hubungan suami istri.

Kode ini pun selain populer dan viral di TikTok telah sering digunakan pada aplikasi perpesanan online WhatsApp.

Tak hanya kode angka tersebut, penggunaan kode lainnya sebagai bahasa gaul sangat populer untuk menggantikan kosakata yang tidak senonoh untuk diucapkan secara umum.

Baca Juga

Waspada! Pencuri Spion Mobil Beraksi Kembali di Depok, Perempuan Berbaju Pink Diduga Terlibat!

Oleh karena itu, jangan sampai tidak tahu arti kode angka 73738 dalam bahasa gaul ini, terutama anak-anak remaja agar tidak terkecoh dengan ajakan yang tidak senonoh.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani