JAKARTA, iNewsDepok.id – Hampir setiap orang menyukai makanan pedas dengan beragam alasan. Mulai dari rasa kepuasan bisa menikmati makanan dengan cita rasa pedas, sampai dengan mempercayai berbagai mitos dan fakta tentang makanan pedas.
Di Indonesia sendiri banyak terdapat makanan daerah dengan cita rasa pedas yang sudah terkenal di dunia. Seperti Rica Rica khas Manado, Ayam Betutu Bali dan Balado dari daerah Sumatera.
Beragam mitos dan fakta tentang makanan pedas pun melekat dalam kehidupan masyarakat. Berikut mitos dan fakta seputar makanan pedas:
- Makanan pedas bisa meningkatkan metabolisme tubuh
Fakta! Di dalam cabai dan lada terdapat senyawa yang bernama Capsaicin yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan bisa mempertahankan berat badan yang ideal.
- Makanan pedas bisa membuat sakit lambung
Fakta! Meski dianggap mampu meningkatkan metabolisme tubuh, namun disarankan tidak mengkonsumsi makanan pedas terlalu banyak. Karena sangat berbahaya bagi yang memiliki masalah lambung. Makanan pedas berpotensi untuk menaikkan asam lambung.
- Makanan pedas bisa menyebabkan munculnya jerawat
Mitos! Penyebab munculnya jerawat bukan karena cabai atau lada, melainkan dikarenakan lemak. Karena rata rata makanan pedas di Indonesia mengandung lemak yang tinggi. Oleh sebab itu sering kali makanan pedas dianggap sebagai penyebab munculnya jerawat. Namun jika sudah berjerawat, disarankan menghindari makanan pedas. Karena bisa membuat jerawat meradang lebih parah.
- Makanan pedas bisa menyebabkan bayi lahir prematur
Mitos! Makanan pedas tidak akan mempengaruhi perkembangan bayi dalam kandungan. Selain itu juga tidak ada bukti medis bahwa makanan pedas bisa membuat bayi lahir prematur atau keguguran. Namun makanan pedas bisa menyebabkan masalah pencernaan dan asam lambung naik, 2 masalah umum menjelang bulan-bulan akhir kehamilan.
Jadi disarankan ibu hamil tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas. Karena makanan pedas bisa memperburuk morning sickness pada beberapa ibu yang sensitif terhadap rempah-rempah tertentu.
- Makanan pedas bisa menyebabkan rasa panas pada ASI
Mitos! Banyak anggapan bahwa makanan pedas berpengaruh terhadap kualitas ASI dan pada kesehatan sang bayi. Namun anggapan tersebut semuanya tidak benar.
Karena selama produksi ASI berlangsung, nutrisi yang diambil berasal dari darah ibu, bukan dari pencernaan. Jika bayi mengalami diare atau masalah pencernaan karena ibu mengonsumsi makanan pedas, bisa jadi sang bayi mengalami alergi atau sensitif terhadap capsaicin yang terdapat dalam cabai dan memengaruhi pencernaan si kecil.
Editor : M Mahfud