DEPOK,iNewsDepok.id- RV (14) remaja putri yang disiram air panas oleh ibu kandungnya masih mengalami trauma berat. Bahkan anak sulung dari dua bersaudara itu ketakutan mengungkapkan tempat tinggalnya karena khawatir dipulangkan ke ibu kandungnya.
“Iya keterangan dari RT (yang menemukan RV) sempat menyampaikan hal itu bahwa tidak mau pulang,” kata Wakil Kapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian, Rabu (8/2/2023).
Saat ini RV masih dirawat di RSUD Depok. Disana dijaga oleh pollisi agar tidak sembarangan orang bisa menjenguk karena kondisi kejiwaannya masih sangat rentan.
“Jadi jangan sampai si anak ini yang trauma karena kekerasan lepas dari pengawasan kita yang sedang kita tangani kasusnya mendapatkan trauma yang berulang,” tukasnya.
RV dijaga selama 24 jam agar tidak luput dari petugas. Hal itu dilakukan agar RV tidak mengalami trauma berkepanjangan.
“Terutama polwan (yang menjaga). Kita tidak tahu dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan (sehingga RV) mendapat ancaman dan sebagainya. Kita antisipasi itu dengan menempatkan personil disitu (RS),” ungkapnya.
Hingga saat ini pun RV belum mau bicara banyak. dia hanya mau bicara dengan orang yang dikenalnya.
“Dia hanya diam saja (kalau ditanya). Tidak mau bicara, agak takut kalau bertemu orang, apalagi ketemu orang banyak dia nggak mau bangun lah,” katanya.
RV kemarin sudah menjalani operasi debridement. Operasi dilakukan untuk mengangkat luka bakar yang menempel di bajunya. Pasca operasi, RV menjadi lebih banyak diam.
“Sempat menyampaikan di awal-awal sebelum dia (RV) dioperasi. Namun setelah proses operasi dan pasca itu masih belum mau menyampaikan banyak hal,” pungkasnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama