JAKARTA, iNewsDepok.id - PDI Perjuangan (PDIP) mengaku jika mereka siap untuk memfasilitasi pengembangan pencak silat tradisional, langkah ini mereka sebut guna melestarikan budaya Indonesia.
"Kami akan memulai kegiatan melestarikan budaya lewat kegiatan pasang giri pencak silat dan pencak silat tradisional yang ribuan ada di desa-desa. Kami akan siap memfasilitasinya," kata Politikus PDI PDIP Mayjen (Purn) TNI Tubagus Hasanuddin, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
Dia mengatakan jika dirinya mendapatkan tugas khusus dari DPP PDIP untuk melestarikan seni dan kebudayaan yang ada di Jawa Barat. TB Hasanuddin yang juga memiliki rumah budaya mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan seniman budaya yang ada di tanah Sunda untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya disana.
"Sesuai perintah partai melalui Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto), dan kami mendapatkan koordinasi dan dukungan dari Ketua DPD Pak Ono, kami beserta saya sebut reng-rengan kalau dalam bahasa Sunda, seniman budayawan di tatar Sunda di Jawa Barat, kami akan terus meningkatkan seni budaya," kata TB Hasanuddin.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga menyadari bahwa dalam menjaga dan melestarikan budaya Sunda tak bisa dilakukan sendiri.
Menurutnya peran untuk menjaga dan melestarikan budaya bukan hanya menjadi kewajibannya namun juga kewajiban setiap insan yang berada di tanah Sunda maka, dia akan mengajak dan bekerjasama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) hingga paguyuban Senin di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Karena apa, seni dan budaya itu tidak bisa dipisahkan dari karakter bangsa, begitu," ucap TB Hasanuddin.
Dia juga mengatakan akan mencoba kembali menghidupkan tari jaipong yang memang sekarang sudah menjadi variatif dan keluar dari pakem-pakem budaya yang sudah ada.
Tak sampai disitu pihaknya bersama jajaran PDIP lainnya akan mencoba menggali ulang seni dan kebudayaan yang sudah hampir punah. Misalnya, seperti beluk pantun dan seni budaya lainnya.
"Misalnya saja Ronggeng Gunung, itu akan kami gali semua untuk diberdayakan, kami akan bekerja sama dengan TVRI, RRI dan lembaga-lembaga lain," ujar TB Hasanuddin.
Editor : M Mahfud