DEPOK,iNewsDepok.id- Kericuhan mewarnai jalannya sidang paripurna perdana DPRD Depok tahun 2023. Sidang yang dihadiri minim anggota itu membuat sekelompok masyarakat geram. Mereka pun masuk ke ruang rapat ketika sidang hendak ditutup.
Membawa poster bertuliskan ‘DPRD Jangan Jadi Pemalas Makan Gaji Buta Uang Rakyat’ mereka meminta agar wakil rakyat lebih arif lagi dengan tidak bolos saat sidang. Pasalnya, kehadiran anggota pada sidang tadi kurang dari separuh dari total anggota yang berjumlah 50 orang.
Kasno, salah satu peserta aksi mengatakan, seharusnya para anggota DPRD Depok tidak bersikap demikian. Terlebih saat ini pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga seharusnya kehadiran anggota dewan di ruang sidang harus penuh.
“Tidak ada lagi para wakil rakyat menunda, apalagi bermalas-malasan untuk hadir di sidang paripurna DPRD Kota Depok pada hari ini, maupun dimasa masa sidang Paripurna yang akan datang,” katanya, Senin (2/1/2023).
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) Rezky M Noor mengatakan akan mengirim surat pada tiap fraksi. Surat tersebut diharapkan diketahui tiap anggota dalam fraksi tersebut.
“Kami akan kirimkan surat ke setiap Fraksi yang diteruskan ke setiap anggotanya agar mematuhi aturan yang berlaku salah satunya hadir dalam kegiatan persidangan,” katanya.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BKD DPRD Kota Depok, sambung dia, terlebih dahulu menyusun program kerja tahunan menjadi terbagi dalam tiga masa sidang. “Yang pada nantinya bermanfaat menjalankan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan baik,” pungkasnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama