JAKARTA, iNewsDepok.id - Marc Marquez bersama Honda disebut-sebut sebagai kombinasi yang tepat dan liar. Meski demikian, Marquez tetap tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke pabrikan lain.
Marquez turun ke MotoGP pada musim 2013, bersama tim Repsol Honda. Hingga 2022, Marquez sudah berhasil meraih 100 podium dengan total 59 kemenangan dan 63 pole position.
Pada awal 2020, Marquez menandatangani perpanjangan kontrak dengan Honda untuk empat tahun ke depan. Sehingga, kontraknya berakhir pada 2024.
Sayangnya, tiga musim terakhir ini malah Marquez mendapat cedera. Honda pun jadi mengalami puasa kemenangan. Namun, Honda tetap mendukung Marquez meski sedang di kondisi sulit sekali pun.
"Saya sangat menghormati Honda, karena cara mereka selama dua tahun saya cedera, cara kami berbicara, cara mereka merawat saya itu sangat spesial," ujar Marquez, dikutip dari Motorsport.com, Senin (26/12/2022).
Marquez menambahkan, apa yang dilakukan Honda tidaklah normal, tapi spesial. Untuk itu, dia akan selalu sangat menghormati Honda. Meski demikian, Marquez juga menegaskan dirinya tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke pabrikan lain.
"Tapi sekarang di akhir 2022, pikiran saya hanyalah kembali ke puncak bersama Honda. Setelah itu tentu jika saya tidak bisa, karena saya merasa saya tidak memiliki alat tersebut, saya akan mencoba untuk mencari yang terbaik untuk saya," kata Marquez.
"Ini adalah sesuatu yang sudah saya sampaikan ke mereka. Tapi, sekarang di 2022 saya hanya ingin bersama Honda dan tetap bersama Honda adalah target saya," ujarnya.
Marquez mengatakan, target besarnya tetaplah meraih gelar juara dunia MotoGP. Pada kontrak sebelumnya, dia membuat Honda sebagai satu-satunya pilihan dan tidak melirik pabrikan lainnya.
"Jadi, untuk di masa depan saya akan melihatnya. Anda tidak akan pernah tahu. Seperti yang saya katakan, Honda adalah Honda, sudah menjadi mimpi saya untuk bertahan di Honda. Tapi, mimpi terbesar saya adalah memenangkan kejuaraan," kata Marquez.
Editor : M Mahfud