get app
inews
Aa Text
Read Next : Para Advokat Andal Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn Menangkan Pilkada Depok 2024

3 Tips Mengatasi Bullying, Berbahaya Kalau DIbiarkan

Selasa, 13 Desember 2022 | 08:42 WIB
header img
Berikut tips mencegah kasus bullying yang dapat terjadi kepada anak. foto : okezone

JAKARTA, iNewsDepok.id - Tips mengatasi Bullying harus dilakukan. Ini karena Bullying merupakan suatu penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan sengaja. Pelaku bullying sendiri memiliki tujuan tertentu kepada korban bullying. 

Bullying tersebut dapat berupa kekerasan fisik ataupun non fisik. Contoh bullying fisik bisa berupa menendang, memukul, atau mendorong. Contoh bullying non fisik berupa perkataan yang menyakitkan, dapat berupa penghinaan fisik, merendahkan harga diri seseorang, dan lainnya. 

Tips Mengatasi Bullying

Semakin merebaknya kasus bullying dikalangan anak-anak, diharapkan orangtua dapat melindungi anaknya dengan memberikan pengetahuan atau tips menghadapi bullying. Simak tips berikut ini : 

1. Berani Melawan Pelaku Bullying

Pelaku bullying yang merasa memiliki kekuasaan akan terus menerus melakukan bullying terhadap korbannya, karena menganggap dirinya kuat sehingga korban tidak akan mampu melawan. 

Justru seharusnya sebagai korban, jangan hanya berdiam diri, jika kita tidak melakukan kesalahan maka yang harus dilakukan melawan pelaku bullying tersebut. Mulailah diri kamu dengan keberanian melawan pelaku yang melakukan bullying.

2. Percaya Diri 

Bullying biasanya dilakukan pada seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri. Pelaku bullying akan melakukan hal yang semena-mena kepada orang yang tidak percaya diri. 

Kepercayaan diri sangatlah penting, hendaknya kita belajar untuk lebih percaya diri agar tidak dibully oleh seseorang. Apabila kita telah memiliki percaya diri, maka ocehan orang yang merendahkan kita tidak akan mempan terhadap diri kita. 

3. Lapor Kepada Orangtua

Bila pelaku bullying telah melakukan hal diluar batas, tidak lagi membully dengan perkataan akan tetapi dengan kekerasan fisik, hendaknya korban melapor ke orang yang lebih tua, contohnya guru, orangtua sendiri, atau orangtua yang sedang berada disekeliling kita. 

Gunanya melapor kepada orangtua bukan berarti menyatakan diri kita lemah, tetapi justru kita butuh perlindungan orangtua. Seharusnya jika telah melapor, orangtua langsung menegur pelaku bullying tersebut guna memberikan efek jera kepada pelaku bullying. 

Demikian 3 tips mengatasi bullying. Aksi bullying harus dilawan supaya mental korban tak jatuh yang bisa menghancurkan hidupnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut