get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinkes Depok Siapkan Pos Layanan Kesehatan di 7 Titik Rawan Selama Libur Tahun Baru

Novita Angie Pasang “Alarm” di Setiap Jam Makan

Senin, 13 Desember 2021 | 11:51 WIB
header img
Novita Angie bersama suami dan kedua buah hatinya. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNews.id-Masa pandemi ternyata semakin menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya hidup sehat. Masyarakat kini lebih aware lagi terhadap pola hidup dan pola makan yang mereka jalankan. Salah satunya adalah artis dan presenter, Novita Angie yang ternyata juga punya kiat unik untuk dirinya dan keluarga sehubungan dengan kebiasaan makan atau pola makan mereka sehari-hari.

“Saya ini penganut orang harus sarapan. Kegiatan saya sebagai penyiar pagi hari butuh konsentrasi dan fokus, jadi saya terbiasa sarapan. Tentunya hal itu juga saya terapkan pada anak-anak saya,” kata Novita Angie di sela-sela acara pengumuman pengambilalihan kepemilikan Simba Indosnack Makmur oleh Nestle.  

Diakui Novita Angie cukup “ribet” menerapkan sarapan ini kepada dua buah hatinya yang sudah remaja. “Punya anak remaja malah ribet, mereka cenderung tidak sarapan dan langsung makan siang saja. Saya bilang, itu tidak boleh karena ibaratnya kendaraan kita butuh bensin yang benar untuk memulai aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, saya pasang alarm setiap jam-jam makan; saat sarapan, makan siang, dan makan malam agar tidak ada yang terlewat. Sebab kalau satu terlewat, jadwal berikutnya bisa terganggu,” jelasnya.

Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Diana Felicia Suganda, Sp.GK, M.Kes mengatakan, “Meski terbukti sangat penting, masyarakat Indonesia masih belum terbiasa menyantap sarapan yang sehat dan bergizi. Padahal, sarapan sangatlah penting karena menjadi modal awal untuk menjalani kehidupan sehari-hari karena dapat memenuhi 25%-30% kebutuhan kalori harian.”

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, tercatat 26% anak Indonesia hanya melakukan sarapan dengan mengonsumsi minuman. Selain itu, hanya 10,6% anak yang sarapannya dapat mencukupi asupan energi sebesar 30%. Salah satu penyebab utama hal ini adalah keterbatasan waktu orang tua untuk menyediakan sarapan bagi keluarganya.

Editor : Mikail Mpu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut