get app
inews
Aa Read Next : Selawat dan Takbir Bergemuruh, Massa Reuni 2021 Mengalir dari Tanah Abang

Antisipasi Reuni 212, Akses ke Monas dan Istana Merdeka Ditutup

Kamis, 02 Desember 2021 | 02:37 WIB
header img
Petugas menutup sejumlah ruas jalan yang menuju Monas dan Istana Merdeka. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi rencana aksi damai reuni 212. (Foto : MPI/Muhammad Refi Sandi)

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya memberlakukan restricted area atau kawasan terbatas di sekitaran Monas maupun Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Itu sebagai bentuk antisipasi rencana aksi damai Reuni 212.

Tepat mulai pukul 00.00 WIB seluruh titik di sekitaran Monas maupun Istana Merdeka ditutup. Lalu lintas dari arah Tugu Tani diluruskan ke arah Masjid Istiqlal. 

Sementara itu, lalu lintas dari Sudirman-Thamrin menuju Patung Kuda dibelokkan ke kiri Jalan Kebon Sirih. Lalu lintas dari arah Kota Tua dibelokkan ke Jalan Juanda. Setiap titik penyekatan menggunakan water barier berwarna oranye dan juga plang bertuliskan restricted area.

Lokasi unjuk rasa Patung Kuda terparkir dua unit mobil barikade polisi, namun kawat berduri belum digelar.

Selain itu, terlihat pula kendaraan Resmob Polda Metro Jaya melakukan patroli di sekitar Monas dan Istana Merdeka. Diberitakan sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penutupan akan berlaku mulai Rabu (1/12) pukul 24.00 WIB hingga Kamis (2/12) pukul 21.00 WIB.

"Yang akan ditutup area disekitar Patung Kuda dan kawasan Monas. Jadi semua yang berwarna merah (sambil menunjuk peta) dinyatakan kawasan terbatas atau restricted area," kata Sambodo kepada awak media di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).

Sambodo menambahkan bahwa semua jenis kendaraan tidak diperbolehkan melintasi kawasan tersebut. Dia pun menjelaskan titik penyekatan di sekitar kawasan Monas.

"Pertama dari simpang Kebon Sirih-Thamrin ini sudah kita tutup. Kemudian jalan Budi Kemuliaan, Jalan Museum, Jalan Abdul Muis, Harmoni, Bunderan Veteran III, Gambir menuju Istana, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat," tuturnya.
 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut