15 Ribu Pelari Siap Ikuti Jakarta Marathon Akhir Pekan ini

JAKARTA, iNewsDepok.id - Jakarta Marathon diikuti oleh 15 Ribu peserta termasuk dari luar negeri. Kegiatan lari massal ini akan digelar pada Minggu (16/10/2022).

Ajang lari yang sempat berhenti beberapa tahun ini akan diikuti 15.300 pelari dari 4 kategori terdaftar yaitu, full marathon, half marathon, 10KM dan 5KM. Terdapat 864 peserta dari luar negeri yang akan mengikuti kegiatan ini, empat diantaranya merupakan pelari elite dunia asal Jepang, Ethiopia dan Kenya.

Para persetra yang mengikuti kegiatan ini nantinya berpeluang memenangkan sejumlah hadiah berupa uang tunai dan   produk dari mitra sponsor senilai lebih dari Rp 1,5 Milyar.

Ceo Inspira selaku penyelenggara acara, Ndang Mawardi mengatakan kegiatan ini akan bertema "Reborn" dengan tujuan mengajak segenap komponen bangsa agar segera bangkit usai Pandemi Covid-19. Jakmar 2022 ini pun diharapkan dapat menjadi momentum akhir transisi pandemi ke endemi.

Ndang berkata tema "Reborn" kali ini sangat pas karena Jakarta Marathon telah terferifikasi dan resmi diakui Atletik Dunia atau World-Athletic - AIMS pada September lalu. Para pelari Indonesia pun akan mudah mendapatkan kualifikasi ranking.

"Kami sudah mendapat pengakuan Atletik Dunia dan menjadi satu-satunya maraton di Indonesia yang terpilih sebagai Abbott World Marathon Majors Age Ranking Group,” kata Ndang dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, (14/10/2022).

“Dengan demikian, para pelari Indonesia sudah tidak perlu repot lagi untuk mendapat kualifikasi ranking agar bisa memenuhi kualifikasi berlari di ajang maraton dunia,” ujarnya.

Para pelari nantinya akan melewati berbagai ikon kota Jakarta. Dimulai dari Kawasan GBK Senayan, Jembatan Semanggi, Wilayah Gambir-Monas, Kota Tua, hingga Pasar Baru.

Lalu para pelari akan mengarah ke selatan. Setelah melintasi Gereja Katedral mereka akan melewati Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, Gedung Pancasila, Tugu Tani, Gedung Djoeang, TIM, Metropole-Megaria, Kunstkring Cut Mutia, Jalan Soerabaja, Museum Naskah Proklamasi, Gedung PFN Usmar Ismail, sampai Museum Satria Manda.

Editor : M Mahfud