get app
inews
Aa Text
Read Next : Kampoeng Ranah Minang Kembali Hadir di Depok, Catat Tanggalnya dan Rasakan Kuliner Khas Minangkabau

2 Tips Tetap Aman dan Sehat Konsumsi Mi Instan

Rabu, 05 Oktober 2022 | 06:59 WIB
header img
Mi Instan. Foto: Freepik/wirestock

DEPOK, iNewsDepok.id - Mi instan menjadi makanan favorit mayoritas masyarakat sebagai pengganti nasi. Apalagi mi instan ini dianggap sebagai menu yang praktis, mudah dibuat dan disajikan kapan saja.

Tidak jarang banyak orang yang sering konsumsi mi instan, bahkan hampir setiap hari. Lantas amankah konsumsi mi instan setiap hari?

Menurut dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, MARS, M.S., Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik, mi merupakan sumber karbohidrat sehingga aman dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat.

Selanjutnya dr. Cindiawaty memberikan tips-tips agar tetap aman mengonsumsi mi instan berikut ini:

  1. Batasi kadar garamnya.

Jika ingin mengonsumsi mi instan, maka sebaiknya perlu membatasi kadar garam yang terkandung di dalam bumbu mi instan. Pasalnya, apabila dikonsumsi secara berlebih-lebihan jadi pemicu segala penyakit.

Menurut dr. Cindiawaty, bakmi atau mi itu merupakan sumber karbohidrat mau dikonsumsi setiap hari silahkan, yang perlu diperhatikan ialah kandungan garamnya.  

"Jadi kalau kita konsumsi setiap hari dan itu kandungan garamnya dikonsumsi berlebihan jadi sumber penyakit. Bakmi itu sumber karbo jadi dikonsumsi berlebihan tidak," ungkapnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, asupan gula garam dan lemak sesuai dengan rekomendasi maksimum, yaitu gula sebanyak 50 gram per hari (4 sdm), garam sebanyak 2 gram (sdt), dan lemak sebanyak 67 gram (5 sdm).

  1. Diimbangi sumber makanan lain.

Lebih lanjut menurut dr. Cindiawaty, bila mengonsumsi karbohidrat seperti mi instan harus dibarengi dengan sumber makanan lain. Salah satunya, kandungan protein, sayur dan lainnya untuk melengkapi sumber gizi.

"Kalau sering nggak apa-apa asal tidak berlebihan karena kita butuh karbo. Kalau kita konsumsi karbo berlebihan, tanpa dikonsumsi sayur dan buah jadi tidak balance untuk kesehatan. Boleh dikonsumsi tapi harus ditemani sumber lainnya," ujarnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut