Jangan Dianggap Remeh Bila Sering Tertawa Sampai Menangis, Ternyata Ada Masalah Kesehatan Serius
DEPOK, iNewsDepok.id - Tidak jarang menemui orang-orang yang tertawa sampai menangis. Mungkin hal tersebut dianggap biasa, namun ternyata kondisi tersebut tidak boleh dianggap remeh. Mengapa demikian?
Ternyata, kondisi seseorang tertawa sampai menangis berhubungan dengan masalah kesehatan yang cukup serius, atau dikaitkan dengan pengaruh Pseudobulbar (PBA). Yakni suatu kondisi yang ditandai dengan episode tiba-tiba tak terkendali dan tertawa atau menangis yang berlebihan.
PBA biasanya terjadi pada orang dengan kondisi atau cedera neurologis tertentu yang mungkin memengaruhi cara otak mengontrol emosi.
Ada beberapa penyebab seseorang tertawa sampai menangis, antara lain stroke, Sklerosis Lateral Amiotrofica (ALS), Sklerosis multipel (MS), cedera otak traumatis, penyakit alzheimer dan penyakit Parkinson.
Di samping itu, terdapat dua faktor yang membuat manusia tertawa sampai menangis, seperti dilansir dari Healthpointe, Minggu (2/10/2022).
Yakni ukuran hipotalamus yang tipis. Seseorang yang tertawa memberi tekanan pada saluran air mata hingga menyebabkan air mata jatuh.
Selanjutnya, adanya gangguan Pathological Laughter and Crying (PLC) atau gangguan yang timbul dari kerusakan jalur di korteks serebral, serta adanya tumor di hipotalamus.
Ada beberapa gejala orang PBA yang perlu diwaspadai, seperti dilansir dari Healthline pada Minggu (2/10/2020), berikut ini:
Lantas bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Seseorang yang memiliki gejala tersebut, maka sebaiknya mendatangi psikiater atau neuropsikolog. Beberapa obat akan disediakan untuk penderita PBA, termasuk dextromethorphan/quinidine (Nuedexta) dan antidepresan.
Nuedexta adalah satu-satunya obat yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati PBA. Namun, Nuedexta dan antidepresan tidak akan menyembuhkan PBA, tetapi obat ini dapat mengurangi intensitas dan frekuensi ledakan emosi.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani