Emak-emak Marah Ditegur Petugas, Gara Gara Teleponan di KRL

TANGERANG, iNewsDepok.id – Seorang emak-emak marah ketika ditegur petugas Pengawalan Kereta (Walka) Kereta Rel Listrik (KRL). Gara-garanya  melakukan video call di dalam gerbong KRL.

Dari video tersebut, diduga kejadian itu terjadi di dalam gerbong KRL rute Duri-Tangerang.

Baca Juga

Sehat dan Ramah Lingkungan, DJKA Ajak Masyarakat Manfaatkan Kereta sebagai Moda Transportasi Utama

Kejadian tersebut sempat direkam oleh salah satu penumpang dan diunggah di akun TikTok Larassati Pamungkas pada Sabtu (16/7/2022).

Dalam video tersebut tampak kondisi gerbong KRL yang cukup terisi, bahkan beberapa penumpang tampak berdiri.

Seorang emak-emak yang duduk di kursi gerbong KRL melakukan video call, yang kemudian diketahui oleh petugas Walka. Emak-emak tersebut, agar tidak berbicara atau video call di dalam gerbong KRL.

Baca Juga

Detik-detik Menegangkan! Wanita Tewas Tertabrak KRL di Stasiun Depok Baru

Bukannya patuh dengan teguran dari petugas Walka, emak emak itu justru marah marah ke petugas Walka.

"Ya kenapa sih?" ucap emak-emak itu.

Petugas Walka itu pun kembali memperingatkan emak emak itu agar tidak melakukan video call.

Baca Juga

Lalai Sekejap, Nyawa Melayang: Pemotor Tewas Tertabrak KRL di Perbatasan Depok-Citayam

"Ya kenapa sih? Gak boleh ini, gak boleh itu, apa kali!" ucap emak-emak tersebut dengan ketus sambil mau memfoto petugas Walka.

"Ibu, dilarang lho sembarangan memfoto orang, harus ada izinnya," ucap petugas Walka.

"Izin apa lagi sih??? ada-ada saja lo," ucap emak emak itu.

Baca Juga

Rawan Kecelakaan, KAI Dukung Pemkot Depok Tutup Perlintasan Liar

Netizen yang melihat video itupun langsung menuliskan beragam komentar.

“Sama hal nya klo org ngutang... galakan yg ngutang,” komentar netizen.

“Sabar yah pak satpam. Begitu lah klau emak emak. Di tegur baik baik, jawabannya nyolotin. Bukannya minta maaf mlh marah,” timpal netizen.

Baca Juga

KRL Tertemper Motor di Citayam, KCI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

“Seharusnya di kasih tulisan dengan tulisan besar, klo gak boleh berbicara selama di dalam kereta di setiap gerbong,” tulis netizen.

Editor : M Mahfud