Berkat Kesederhanaan Sang Pendiri, IKEA Menjelma Jadi Perusahaan Furniture Raksasa Dunia

M Mahfud
Ingvar Kampard, pendiri IKEA. Saat ini IKEA memiliki 370 gerai furniture raksasa di 47 negara (Foto: Instagram IKEA)

DEPOK, Depok.iNews.id -  Sosok sederhana Ingvar Kampard yang membuat IKEA berhasil memiliki 370 gerai furniture raksasa di 47 negara.

Meskipun bisnisnya sukses, Kampard juga terkenal dengan gaya hidupnya yang sangat sederhana. Dia tidak pernah tergiur untuk foya-foya. Kampard juga selalu menggunakan penerbangan kelas ekonomi, tinggal di hotel murah, dan mengendarai mobil yang sama selama 20 tahun.

Bagi pecinta dan pelaku desain interior dan eksterior, nama IKEA pasti sudah tidak asing lagi. Tapi jika menyebut nama Ingvar Kampard, belum tentu semuanya mengenal sosok ini.

Ingvar Kampard adalah sosok pria yang mendirikan IKEA di tahun 1943. Kampard lahir di Smalandiya, Swedia pada 30 Maret 1926. Lahir dari keluarga pedagang yang membuatnya memiliki keahlian di bidang dagang dan berhasil merintis toko sebesar IKEA.

Nama IKEA sendiri merupakan singkatan dari inisial nama dan tempat asalnya. IK dari singkatan namanya Ingvar Kampard, E dari Elmtaryd nama peternakan tempat dia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd tempat peternakan itu berada.

Jiwa dagang Kampard sudah terlihat sejak kecil. Di usia 5 tahun, Kampard sudah bisa berjualan korek api. Ketika di usia 10 tahun, Kampard berjualan dekorasi natal, ikan dan pensil.

Ketika Kampard berusia 17 tahun ayahnya memberi hadiah atas kelulusannya, meski dia menderita disleksia. Uang hadiah dari ayahnya itu, dijadikannya modal awal berdirinya IKEA pada 1943.

Disaat teman teman seusianya sedang menikmati masa remajanya, Kampard justru fokus pada bisnis yang sedang dirintisnya.

Di masa awal berdirinya IKEA, barang barang yang dijual hanya berupa produk kecil, seperi pena, pigura dan lainnya. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1956 Kampard memiliki ide untuk menjual barang perabot rumah tangga yang belum dirakit.

Ide Kampard ini membuat produk dagangannya bisa dijual dengan harga lebih murah. Sehingga banyak menarik orang untuk membelinya.

Dalam sejarahnya, Kampard tidak pernah meminjam uang atau menjual saham perusahaan. Untuk mengelola IKEA, Kampard menyerahkannya ke yayasan bentukannya. Dirinya tidak ingin IKEA bergantung pada institusi keuangan manapun.

Sampai akhir hayatnya di usia 91 tahun, Kampard tetap bekerja sebagai pimpinan di IKEA. Kampard meninggal dunia di Swedia pada 27 Januari 2018.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network