JAKARTA, iNewsDepok.id - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Masinton Pasaribu agar mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai "Brutus Istana".
Arief menilai, pernyataan politisi PDIP itu tidak benar.
"Artinya brutus itu penghianat. Lah, Pak Luhut brutus dari mana? Dia adalah orang yang paling setia dan paling loyal kok dengan pemerintahan Jokowi," kata Arief seperti dikutip dari akun YouTube Andre GunAwan, Selasa (10/5/2022).
Menurut dia, selain setia kepada Pemerintahan Jokowi, Luhut juga banyak membantu Jokowi dalam menyukseskan program-program kampanyenya, dan dikenal sebagai orang yang setia kepada salah satu partai politik.
Karenanya, tegas Arief, pernyataan Masinton tentang Luhut Binsar Pandjaitan perlu dipertanyakan. Apalagi karena akibat pernyataan itu, Masinton dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Arief Puyuono juga mengaku, dirinya konsisten mendorong ide perpanjangan masa jabatan Jokowi dan masa jabatan presiden tiga periode.
"Usulan itu pertama kali saya yang menyuarakan, yang lain kan hanya ikut-ikutan," katanya.
Arief mengakui sudah mendengar Jokowi menolak ide perpanjangan jabatan, tetapi dia tetap merasa bahwa ide itu tetap aktual karena ia melihat Indonesia sebagai sebuah negara membutuhkan Jokowi untuk terus memimpin pemerintahan. Apalagi sekarang ini pandemi Covid-19 masih belum selesai.
Arief menekankan bahwa dirinya khawatir Pemilu 2024 membuat kondisi Indonesia semakin parah. Itu sebabnya dia mendorong agar amendemen UUD 1945 dilakukan saja sehingga perpanjangan masa jabatan presiden bisa diwujudkan.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
