DEPOK, iNews Depok.id - Jakarta Global University (JGU) membikin konten materi pembelajaran fisika digital agar mudah dipahami siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bina Insani Depok.
Program ini menjadu komitmen JGU untuk mendukung pendidikan inklusif. Langkah JGU didukung Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).
"JGU mendukung pendidikan inklusif untuk memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang perbedaan latar belakang atau kebutuhan khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar," kata Dian Nugraha, Ketua Program Pengabdian Masyarakat seperti dikutip iNews Depok, Kamis (7/8/2025).
Dian Nugraha menyatakan pengembangan Materi Pembelajaran Digital disampaikan menggunakan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).
"Kolaborasi tim dosen dan mahasiswa JGU berhasil mengubah konsep fisika yang abstrak menjadi konten visual yang interaktif dan mudah dipahami oleh siswa, " ujar Dian.
Dengan konten visual yang mudah dipahami, siswa SLB Bina Insani bisa belajar fisika dengan cara yang lebih menyenangkan dan personal.
Dian menegaskan JGU terus mengasah mahasiswanya agar memiliki empati dan kebermanfaatan sosial.
"Merancang konten edukasi berbasis empati dan kebermanfaatan sosial, sebuah keterampilan yang sangat relevan di era modern," jelas Dian.
Dian menambahkan program JGU ini tak sekadar pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi, tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam mengatasi kesenjangan akses pendidikan.
"Program ini tidak hanya membawa manfaat sosial, tetapi juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) JGU. Keberhasilan ini menegaskan posisi JGU sebagai institusi yang berorientasi pada dampak sosial, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat," papar Dian.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
