DEPOK, iNews Depok.id - Kue keranjang merupakan salah satu makanan khas Tionghoa yang dapat disajikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek. Makanan yang memiliki tekstur kenyal ini, menjadi ciri khas sebagai penyambutan perayaan besar tersebut.
Namun dibalik namanya yang unik, kue dengan bahan dasar olahan dari campuran sederhana yang terdiri dari tepung ketan, gula merah, dan air, juga memiliki makna serta simbol tersendiri. Seperti apa penjelasannya? Simak ulasan berikut.
Kue keranjang dikenal dengan sebutan "Nian Gao", kue ini biasa disajikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek. Di Indonesia sendiri, nama kue keranjang merujuk pada cetakan berbentuk keranjang yang digunakan untuk mencetak kue tersebut.
Pada masa lalu, kue ini dibuat dengan menggunakan cetakan berbentuk keranjang kecil yang berbahan dasar dari anyaman bambu. Bentuk keranjang tersebut kemudian menjadi ciri khas, karena kue ini selalu dicetak dan disajikan dalam keranjang, sehingga masyarakat lokal mulai menyebutnya dengan nama "kue keranjang."
Selain menggunakan keranjang bambu, pada bagian dasar cetakan juga sering dilapisi dengan daun pisang, hal ini ditujukan untuk mencegah adonan lengket serta menambah kekhasan visual kue keranjang dan menjaga cita rasa alami dari aroma kue.
Meskipun kini banyak variasi modern dengan berbagai bentuk dan kemasan yang berbeda-beda seperti kemasan plastik atau cetakan logam, kue keranjang tradisional tetap mempertahankan ciri khasnya yang berbentuk bulat dan menyerupai keranjang kecil.
Menariknya, dengan memakan kue keranjang juga dapat dipercaya membawa peningkatan dan kemakmuran dalam tahun yang baru. Selain itu, bentuknya yang bulat juga melambangkan kesatuan dan kekeluargaan yang utuh tanpa perpecahan.
Tidak hanya bentuknya saja, dari teksturnya yang lengket juga melambangkan hubungan keluarga yang erat dan harmonis. Kue keranjang juga dipercayai sebagai simbol keberuntungan, dengan disusun bertingkat dengan ukuran yang berbeda dapat melambangkan pertumbuhan dan kemajuan.
Dengan simbol-simbol tersebut, kue keranjang menjadi bagian penting dalam perayaan Imlek sebagai doa serta harapan akan kehidupan yang lebih baik.
Kue keranjang biasanya dibuat dan disajikan menjelang Tahun Baru Imlek. Dalam beberapa tradisi, kue ini juga dipersembahkan kepada leluhur sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas perlindungan mereka selama tahun sebelumnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait