Sarana Daur Ulang & Green Dot, Langkah Nyata IKEA Jakarta Garden City Demi Hidup Lebih Berkelanjutan

Novi
Ki-ka: Ade Hendrian, Ririn Basuki, Tasha Sianturi, Elfina Rira, dan Bastian (MC). Foto: Dok. IKEA

JAKARTA, iNews Depok.id - Sejalan dengan visi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang, IKEA Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, menggelar Sustainability Press Event pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Acara ini menyoroti berbagai upaya yang dilakukan, untuk mewujudkan visi tersebut, termasuk inisiatif ramah lingkungan seperti program daur ulang botol plastik serta green dot (penandaan produk berlabel hijau).

“Dengan adanya komitmen dan strategi keberlanjutan, IKEA ingin memberikan dampak positif bagi dunia – mulai dari komunitas tempat kami mendapatkan bahan baku hingga cara produk IKEA membantu pelanggan menjalani kehidupan yang lebih berkelanjutan di rumah,” kata Ririn Basuki, PR & Communications Manager IKEA Indonesia saat konferensi pers di IKEA JGC, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu, 28 Agustus 2024. 

Diterangkan oleh Ade Hendrian, Business Navigation & Operation Manager IKEA Jakarta Garden City, IKEA JGC merupakan toko IKEA keempat di Indonesia yang diresmikan pada 16 September 2021. “Dengan luas lebih dari 89.000 meter persegi, toko IKEA JGC menampilkan beragam produk inovatif dan fungsional yang menjadi ciri khas IKEA. Menyajikan konsep bangunan yang ramah lingkungan dan modern, pelanggan dapat menjelajahi ruang pameran yang menginspirasi, memperoleh ide desain, dan menemukan solusi pintar untuk segala kebutuhan rumah,” jelas Ade. 

“Tak hanya itu, IKEA JGC juga menawarkan berbagai layanan, termasuk fasilitas daur ulang, Musholla, pojok UMKM,  serta restoran IKEA yang menghidangkan makanan khas Swedia. Tidak hanya sekadar tempat belanja perabotan dan dekorasi rumah, tetapi juga destinasi serba ada yang menawarkan berbagai kegiatan untuk pengunjungnya,” tambah Ade. 


IKEA Jakarta Garden City merupakan toko IKEA keempat di Indonesia yang diresmikan pada 16 September 2021. Foto: Dok. IKEA

 

IKEA sadar akan ada banyak tantangan yang dihadapi di dunia ini dan berpotensi memiliki dampak pada bisnis IKEA. Dalam kesempatan ini, Tasha Sianturi, Sustainability Specialist IKEA Indonesia menyebut, menurut Laporan Strategi Keberlanjutan IKEA 2023, ada tiga tantangan utama yang dihadapi IKEA dalam menjalani bisnis di zaman ini: perubahan iklim, konsumsi tidak berkelanjutan, dan ketidaksetaraan. “Ketiga tantangan tersebut berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat,” tandas Tasha.

Oleh karena itu, lanjut Tasha, untuk menciptakan solusi kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, IKEA merancang tiga pilar utama sebagai bagian dari strategi keberlanjutannya: 

Healthy and sustainable living: Menginspirasi dan memungkinkan masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Circular and climate positive: Bertransformasi menjadi bisnis sirkular: Memperpanjang umur produk dan material dan mendaur ulang sumber daya dengan cara yang lebih cerdas.

Fair and equal: Menjadi bisnis yang bertanggung jawab dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar serta menghormati kesetaraan, keberagaman, dan inklusivitas.

Adapun tujuan dari strategi keberlanjutan ini adalah untuk menginspirasi dan membimbing IKEA dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan sehingga bersama-sam dapat mencapai perubahan positif besar di dunia dan seluruh ekosistem IKEA.

Pada tahun 2024 ini, IKEA Indonesia fokus pada penerapan pilar strategi circular and climate positive dan healthy and sustainable living. Untuk memenuhi kedua pilar tersebut, IKEA JGC telah menjalankan dua gerakan ramah lingkungan yaitu penukaran botol plastik dan penandaan produk dengan bahan dasar ramah lingkungan berlabel hijau yang disebut sebagai green dot

“Dengan menggabungkan partisipasi pengunjung dalam inisiatif keberlanjutan ke dalam operasional sehari-hari, IKEA JGC berupaya menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab,” ujar Tasha.

Program Daur Ulang Botol Plastik di IKEA Jakarta Garden City

Dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan, IKEA JGC secara aktif mendorong pelanggan dan karyawan untuk berpartisipasi dalam program daur ulang.  Untuk mendukung upaya ini, IKEA JGC mengadakan program “IKEA Bottle Exchange”, dimana pengunjung bisa mendapatkan satu stempel setiap mendonasikan 10 botol plastik. Bekerja sama dengan organisasi nirlaba, program ini hadir untuk dapat memberikan akses yang lebih mudah dan dekat bagi pelanggan untuk melakukan daur ulang plastik sehingga dapat membantu pengurangan sampah. 

Untuk menukarkan botol plastik, pengunjung dapat mengunjungi kotak yang tersedia di bagian Layanan Pelanggan IKEA JGC. Sebelum membawa dan menukarkan botol, perlu dipahami bahwa tidak semua tipe botol bekas bisa ditukar, karena botol yang diterima hanya botol PET dan HDPE yang sudah dibersihkan. Setiap penukaran 10 botol plastik, pelanggan akan mendapat satu stempel. Bila sudah terkumpul 10 stempel, maka pelanggan bisa menukarkan stempel tersebut untuk mendapatkan apresiasi berupa es krim gratis. 


Untuk menukarkan botol plastik, pengunjung dapat mengunjungi kotak yang tersedia di bagian Layanan Pelanggan IKEA JGC. Foto: Dok. IKEA

 

Produk Perabot Ramah Lingkungan dengan Stiker Label Hijau, Green Dot

Selain “IKEA Bottle Exchange”, Green dot merupakan upaya komunikasi mengenai keberlanjutan yang telah diterapkan oleh IKEA Indonesia. Produk perabot IKEA yang diberikan stiker lingkaran berwarna hijau untuk menandakan bahwa produk tersebut dibuat dari bahan dasar yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, mudah diperbaharui, sehingga mendukung berkelanjutan.

“Stiker green dot merupakan upaya IKEA dalam bentuk komunikasi kepada pelanggan untuk memilih penggunaan produk perabot yang lebih ramah lingkungan. Motto dari program green dot ini adalah perubahan kecil, dampak besar, yang berarti hal kecil seperti mengubah bahan dasar perabot yang lebih berkelanjutan dapat memberi dampak besar pada lingkungan agar tidak tercemar dengan produk sekali pakai. Dengan adanya komunikasi melalui green dot ini, IKEA berharap dapat membantu memudahkan pelanggan untuk menemukan pilhan produk perabot yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Elfina Rira, Interior Design Specialist IKEA Jakarta Garden City.

Dampak Positif Inisiatif Keberlanjutan IKEA JGC pada Lingkungan dan Masyarakat

Dua upaya keberlanjutan yang telah diimplementasikan di IKEA Jakarta Garden City memiliki beberapa keuntungan dampak positif untuk semua pemangku kepentingan. Bagi IKEA, inisiatif ramah lingkungan ini menunjukkan bahwa IKEA menjadi bisnis yang bertanggung jawab dan beretika yang mematuhi strategi keberlanjutannya. Di sisi lain, dengan adanya inisiatif keberlanjutan, IKEA dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat setempat untuk hidup lebih ramah lingkungan.

Tidak hanya IKEA, kedua upaya tersebut tentunya juga membawa dampak positif pada pelanggan dan masyarakat di lingkungan sekitar IKEA JGC. Adanya inisiatif ramah lingkungan seperti  daur ulang botol plastik memudahkan pelanggan yang ingin melakukan daur ulang botol plastik, sehingga limbah tersebut tidak dibuang secara sembarangan dan kebersihan lingkungan tetap terjaga. Selain itu, upaya keberlanjutan ini juga bermanfaat sebagai sarana edukasi kepada para pengunjung untuk meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

“IKEA berharap dapat menjadi sumber inspirasi dan solusi bagi konsumen serta masyarakat sekitar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan untuk hidup yang lebih berkelanjutan untuk beberapa generasi mendatang,” tutup Ririn.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network