DEPOK, iNews Depok.id – Bujug buset, ternyata ada Mbah Dukun di belakang Yoga Prasetyo yang disebut-sebut sebagai penipu ternekat di Depok, Jawa Barat.
Yoga Prasetyo mencoba menipu polisi di kantor polisi, berhasil menipu seorang taruna Akmil anak mantan dandim serta sukses menipu pembeli yang membeli barang hasil tipuannya.
Dalam menjalankan aksinya, Yoga beraksi menjadi polisi gadungan dengan mengaku sebagai Kanit Jatanras Polda Metro Jaya, anak seorang jenderal polisi dan tenaga ahli dirjen imigrasi. Dari aksinya itu, Yoga berhasil menggondol 2 mobil dan sertifikat tanah luas milik taruna Akmil anak mantan Dandim yang berstatus yatim piatu.
Yoga juga sukses menjual mobil-mobil tersebut dan mengadaikan sertifikat tanah dengan cara menipu pihak pembeli.
Yoga Prasetyo kini menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Depok dengan jaksa Alfa Dera sebagai Penuntut Umum.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok, M Arif Ubaidillah mengungkapkan rangkaian daftar aksi nekat Yoga.
Yoga tertangkap saat mencoba menipu polisi di kantor polisi. Yoga datang ke Polsek Sukmajaya Depok dengan mengaku sebagai polisi berpangkat Ipda. Yoga hendak membuat surat keterangan kehilangan Kartu Tanda Anggota (KTA) polisi.
Polsek Sukmajaya yang curiga kemudian menangkap Yoga sehingga mengakhiri petualangan pria berpostur kecil ini.
Yoga kemudian diserahkan ke Polres Metro Depok. Dari hasil penyidikan Polres Metro Depok, Yoga terungkap melakukan penipuan terhadap seorang taruna Akmil anak mantan dandim yang berstatus yatim piatu antara lain menggondol 2 mobil dan sertifikat tanah.
Dalam menjalankan aksi penipuan, Yoga tak hanya mengaku sebagai Kanit Jatanras Polda Metro, anak jenderal polisi dan tenaga ahli dirjen imigrasi, tetapi juga dibekali jampi-jampi dari Mbah Dukun.
Kombinasi semua termasuk jampi-jampi dari Mbah Dukun, membuat seorang taruna Akmil menjadi korban dengan menyerahkan 2 mobil dan sertifikat tanah warisan pada Yoga Prasetyo.
"Terdakwa dalam pengakuannya berkonsultasi dengan paranormal untuk meredakan kegelisahan korban, memastikan kebohongannya berjalan mulus," kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok, M Arif Ubaidillah.
Bisa jadi saat meminta tolong pada Mbah Dukun, Yoga sambil komat-kamit mendedangkan lagu dangdut Ada Mbah Dukun yang liriknya diplesetkan:
"Mbah Dukun jampe-jampekan aku...agar si dia bisa kutipu...."
Aksi Yoga Prasetyo yang menggunakan segala tipu muslihat termasuk menggunakan jampi-jampi Mbah Dukun benar-benar bujug buset!
Editor : Mahfud
Artikel Terkait
