JAKARTA, iNews Depok.id - Menjelang semifinal Euro 2024 antara Spanyol dan Prancis di Allianz Arena, Rabu (10/7/2024), pelatih Luis de la Fuente memberikan pesan penting kepada Lamine Yamal. Pemain muda 16 tahun ini diminta untuk mengurangi kecenderungan membawa bola sendirian.
Luis de la Fuente tidak ragu mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi Yamal sejauh ini. Meskipun mengakui bakat luar biasa Yamal, de la Fuente memiliki saran khusus untuknya. Pelatih Spanyol itu mengamati bahwa Yamal masih sering cenderung membawa bola sendirian, bahkan ketika dikelilingi oleh pemain lawan. Menurut de la Fuente, kebiasaan ini bisa menjadi bumerang bagi tim, karena meningkatkan risiko kehilangan bola dengan mudah.
"Anda tidak selalu bisa bermain dengan kecepatan 100 mil per jam. Speed dan tenaga tanpa kendali tidak ada gunanya. Anda harus menguasai kecepatan dan mengontrol permainan," kata Fuente, dikutip dari Football Espana.
"Mereka berdua [Yamal dan Nico Williams] adalah pesepakbola yang fantastis, namun terkadang Anda harus memperlambat speed," sambungnya.
"Saya memberi tahu Lamine jika dia dikepung tiga pemain, ada area lapangan di mana kami memiliki keunggulan. Kami harus membawa bola ke sana, bukan dengan menggiring bola, tapi dengan umpan cepat," ujarnya.
Lamine Yamal, yang telah mencatatkan tiga assist sepanjang Euro 2024, menjadi sorotan utama menjelang duel ini. Prestasinya yang mengesankan menempatkannya di puncak daftar top assist sementara turnamen, bersanding dengan pemain Belanda, Xavi Simons.
Sementara itu Spanyol akan bersiap menghadapi tantangan berat melawan Prancis. Dengan kombinasi bakat alami Lamine Yamal dan bimbingan strategis Luis de la Fuente, Timnas Spanyol optimis dapat mengatasi tantangan Prancis dan melangkah ke final Euro 2024. Pertandingan semifinal ini tidak hanya akan menguji kematangan Yamal sebagai pemain, tetapi juga kemampuan Spanyol untuk mengoptimalkan talenta mudanya dalam panggung besar sepakbola Eropa.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
