JAKARTA, iNewsDepok.id - Kesehatan tubuh kita dapat tercermin dari berbagai aspek, termasuk respons tubuh terhadap kondisi yang mungkin tidak sehat. Salah satu tanda kesehatan yang perlu diwaspadai adalah edema. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu edema, penyebabnya, gejala yang mungkin muncul, dan cara mengatasinya.
Edema adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu akibat penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh. Edema dapat terjadi pada satu bagian tubuh saja, seperti kaki, tangan, atau wajah, atau pada seluruh tubuh. Edema dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, berat, atau sakit pada bagian tubuh yang bengkak.
Penyebab Edema
Edema dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Gaya hidup. Beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan edema adalah mengonsumsi makanan yang tinggi garam, duduk atau berdiri terlalu lama, mengenakan pakaian yang terlalu ketat, atau hamil.
- Obat-obatan. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan edema adalah obat antiinflamasi non steroid (OAINS), obat tekanan darah tinggi, obat diabetes, obat kontrasepsi hormonal, atau kortikosteroid.
- Penyakit. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan edema adalah gagal jantung, gagal ginjal, gagal hati, sirosis hati, trombosis vena dalam (TVD), sindrom nefrotik, hipotiroidisme, limfedema, atau alergi.
Gejala Edema
Gejala utama dari edema adalah pembengkakan pada bagian tubuh tertentu. Pembengkakan ini dapat dilihat dengan mudah atau dirasakan dengan cara menekan kulit dengan jari. Jika kulit tidak kembali ke bentuk semula setelah dilepas, maka itu menunjukkan adanya edema. Gejala lain yang dapat timbul akibat edema adalah:
- Kulit tampak mengkilap, meregang, atau pecah-pecah.
- Rasa berat, kaku, atau sakit pada bagian tubuh yang bengkak.
- Kesulitan menggerakkan sendi atau otot pada bagian tubuh yang bengkak.
- Penurunan berat badan atau peningkatan berat badan secara tiba-tiba.
Pengobatan Edema
Pengobatan edema bertujuan untuk mengurangi pembengkakan dan mengatasi penyebabnya. Pengobatan edema dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Obat-obatan. Dokter dapat memberikan obat-obatan untuk mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh dan mengurangi pembengkakan. Obat-obatan ini disebut sebagai diuretik atau obat penghilang air. Obat-obatan ini sebaiknya dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan tidak digunakan dalam jangka panjang karena dapat menimbulkan efek samping.
- Perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi edema adalah mengurangi asupan garam dan cairan, mengangkat bagian tubuh yang bengkak lebih tinggi dari jantung saat tidur atau beristirahat, menggunakan stoking kompresi untuk meningkatkan aliran darah pada kaki, berolahraga secara teratur untuk melancarkan sirkulasi darah dan cairan tubuh, serta menjaga berat badan ideal.
- Terapi lain. Terapi lain yang dapat membantu mengobati edema adalah terapi fisik, pijat, akupuntur, atau bedah. Terapi ini sebaiknya dilakukan sesuai indikasi dan rekomendasi dokter.
Pencegahan Edema
Edema dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
- Menghindari faktor-faktor pemicu pembengkakan, seperti makanan yang tinggi garam, duduk atau berdiri terlalu lama, mengenakan pakaian yang terlalu ketat, atau hamil.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter dan melaporkan jika ada efek samping yang timbul.
- Menjaga pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, tidur cukup dan berkualitas, serta minum air putih yang cukup.
- Mengecek kesehatan secara rutin dan mengobati penyakit yang dapat menyebabkan edema.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
