SOLO, iNewsDepok.id – BNPT RI terus mengembangkan kerja sama untuk menanggulangi terorisme. Kali ini kerja sama dilakukan dengan Pemerintah Kota Surakarta.
Kerja sama dilakukan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Sinergisitas Pencegahan Tindak Pidana Terorisme guna meningkatkan nilai toleransi di Wilayah Kota Surakarta.
“Mudah-mudahan dengan nota kesepahaman ini tingkat toleransi bisa lebih baik lagi untuk Kota Solo (Surakarta) dan wilayah Jateng dan Indonesia,” kata Sekretaris Utama BNPT RI, Bangbang Surono di Solo, Rabu (20/9/2023).
Kerja sama meliputi pertukaran data atau informasi, sosialisas, pelindungan sarana dan prasarana serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk penanggulangan terorisme.
Sestama BNPT menilai keseriusan dan dukungan dari Pemkot Surakarta dalam menyikapi masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme. Hal ini dilihat dari ranking toleransi Kota Surakarta terus mengalami peningkatan.
“Dari tahun ke tahun toleransi di Solo semakin membaik bahkan pengumuman dari Setara Institut menempatkan Solo yang semula rangking 9 sekarang rangking 4,"ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut daerahnya sangat peduli dan mewaspadai masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme. Kepedulian tersebut menurut Gibran dapat terlihat dengan konsep pembangunan Kota Solo yang memberi ruang ekspreksi kepada warga Solo.
“Solo ini memang sangat concern untuk masalah radikalisme masalah intoleransi dan sebenarnya sudah tercermin di beberapa titik prioritas pembangunan Kota Solo,” kata Gibran.
Gibran mencontohkan konsep bangunan bangunan-bangunan memberikan ruang sebanyak-banyaknya untuk warga untuk mengekspresikan dirinya.
”Jadi ini sebagai salah satu langkah untuk menanggulangi yang namanya radikalisme, terorisme dan intoleransi,” tegas Gibran.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait