DEPOK, iNewsDepok.id - Inilah ikan mas tertua di dunia yang pernah ada dalam catatan sejarah, yakni 43 tahun. Saking tuanya, di tahun-tahun terakhirnya sisik ikan yang bernama Tish benar-benar mulai berubah dari warna emas menjadi warna perak.
Umur rata-rata ikan mas koki biasa (Carassius auratus) adalah 10-15 tahun, tetapi Tish seekor ikan mas jantan hidup sampai usia 43 tahun, yang memecahkan rekor Guinness sebagai ikan mas tertua.
Tish menghabiskan hidupnya di sebuah mangkuk ikan di North Yorkshire, Inggris, di rumah Hilda Hand dan putranya Peter. Tish didapatkan setelah memenangkan hadiah di kios lapangan roll-a-penny pada pekan raya di tahun 1956, saat itu usianya baru berusia, setelah meninggalkan rumah keluarga, ibunya terus merawat ikan mas yang sudah tua.
Tidak ada yang menyangka Tish mencapai usia 40 tahunan, mengingat sebagian besar ikan mas hanya bertahan satu dekade. Setelah 24 tahun kematiannya, Tish masih memegang rekor sebagai ikan mas tertua yang pernah ada.
“Dia menjalani pola makan yang sehat dan selalu menikmati tempat yang damai untuk hidup,” kata Hilda Hand, kepada Daily Exprss di tahun 1998, pada saat Tish resmi diakui sebagai ikan mas tertua di dunia, seperti dilansir iNewsDepok.id dari Oddity Central pada Rabu (16/8/2023).
“Dia seorang pensiunan, sama seperti kita, dan perlu melakukan sesuatu dengan lebih lambat,” tambah Hilda.
Kemudian Tish berbagi mangkuk ikannya dengan ikan mas lain yang bernama Tosh, tetapi ikan tersebut meninggal di tahun 1976 di usia 19 tahun.
Pada tahun 1988, ikan mas Methuselah ini hampir mati. Saat itu dia melompat keluar dari mangkuknya dan jatuh ke lantai. Hilda yang saat itu tidak tahu berapa lama ikan tersebut berada di karpet, tapi setelah dimasukkan kembali ke dalam air Tish mulai berenang seolah tidak terjadi apa-apa.
Pada tahun 1998, Hilda Hand mengatakan kepada wartawan, bahwa warna Tish telah berubah dari emas menjadi perak di tahun-tahun terakhirnya, seperti halnya rambut manusia yang memutih seiring bertambah usia. Tish meninggal pada 6 Agustus 1999 dan tetap menjadi ikan mas tertua dalam sejarah.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
