DEPOK, iNewsDepok.id – Naoya Inoue adalah Kaisar Jepang di dunia tinju. Kharisma seorang Kaisar membuat dunia seakan-akan memberi jalan baginya untuk menjadi juara di 4 kelas yang berbeda.
Jepang adalah satu-satunya negara modern yang dipimpin seorang Kaisar sebagai Kepala Negara. Saat ini Kaisar Jepang adalah Naruhito yang menjadi Kepala Negara Jepang sejak 2019. Kekaisaran Jepang sudah berlangsung lebih dari 2.000 tahun.
Naoya Inoue tak pelak adalah petinju terbesar Jepang sejauh ini. Ia menjadi juara dunia tinju di 4 kelas yang berbeda yaitu kelas Terbang, Terbang Super, Bantam dan Bantam Super.
Naoya Inoue seakan memang ditakdirkan menjadi seorang Kaisar Jepang di dunia tinju. Langkahnya dilapangkan alam semesta untuknya menjadi juara dunia di 4 kelas yang berbeda.
Selasa kemarin, 25 Juli 2023, Naoya Inoue didatangi Stephen Fulton, juara dunia Bantam Super WBC dan WBO. Kedatangan Fulton di Jepang dalam duel tinju, seakan hanya menyerahkan sabuknya pada sang Kaisar Tinju Naoya Inoue.
Stephen Fulton adalah sang juara bertahan. Fulton juga berasal dari kiblatnya tinju dunia, Amerika Serikat. Seharusnya Naoya Inoue yang datang ke Amerika Serikat. Apalagi Naoya Inoue dalam duel ini adalah pendatang baru di kelas Bantam Super.
Kharisma Naoya Inoue memang besar yang menjadikannya layak sebagai Kaisar Jepang di Dunia Tinju. Alam semesta memberikan jalan yang begitu lapang padanya.
Tak hanya itu, Naoya Inoue juga dimudahkan dengan rencananya untuk menyapu bersih kelas Bantam Super yang baru saja dimasukinya. Juara Bantam Super WBA dan IBF Marlon Tapales juga menonton laga Inoue vs Fulton.
Tapales kemudian menaiki ring dan kemudian memamerkan 2 sabuknya bersama dengan Inoue. Kesepakatan duel mereka sedang dijajaki untuk duel akhir tahun ini.
Meniliki rekor ring Tapales 40-3 (19 KO), Inoue akan mampu mengalahkan petinju Filipina tersebut. Inoue mengantongi rekor ring meyakinkan 25-0 (22 KO) yang membuatnya dijuluki monster.
Situasi yang sama juga terjadi saat ia menjadi juara sejati kelas Bantam. Para juara di kelas Bantam seakan datang untuk menyerahkan sabuknya pada Inoue.
Ini berbeda dengan kelas di berat badan yang lebih tinggi. Agar terjadi duel sesama juara, prosesnya panjang. Tak jarang mereka saling menghindar satu sama lain.
Bebeda dengan Naoya Inoue. Kharismanya memang beda, ia dilapangkan oleh alam semesta untuk menjadi juara dunia di 4 kelas tinju yang berbeda. Naoya Inoue memang seorang Kaisar Jepang di dunia tinju.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
