DEPOK, iNewsDepok.id – 2 juara tinju dunia tak terkalahkan tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah. Tak heran keduanya rehat dari pertarungan tinju yang justru lagi marak-maraknya di bulan Maret April 2023.
Kedua petinju tersebut adalah Devin Haney dan Artur Beterbiev. Keduanya adalah raja di kelasnya masing-masing dan mereka adalah petinju Muslim.
Berpuasanya Devin Haney diungkapkan wartawan tinju kenamaan dunia, Mike Coppinger.
”Devin Haney seorang Muslim yang taat, menjalankan ibadah puasa satu bulan dari 22 Maret dan berakhir pada 21 April. Devin berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam,” kata Mike Coppinger dalam unggahan Instagramnya @Mikecoppinger.
Devin Haney adalah juara dunia dengan 5 sabuk di kelas Ringan. Artinya semua sabuk mayor di kelas ringan semua berada di genggaman Devin Haney.
Kelima sabuk tersebut adalah WBA Super, WBC, IBF, WBO, dan The Ring. Ini yang membuat Devin Haney berstatus Undisputed Champions alias juara dunia tak terbantahkan.
Devin memiliki rekor ring 29-0-0 alias dari 29 kali duel semua dimenangkan petinju muda berumur 24 tahun ini.
Devin baru akan naik ring pada 21 Mei 2023 menghadapi jagoan Ukraina mantan Juara Dunia, Vasiliy Lomachenko.
Devin Haney lahir di San Fransisco California, 17 November 1998. Dengan tinggi badan 173 cm, ia bisa naik kelas Welter dan Menengah.
Perjalanan Devin Haney menjadi juara dunia Ringan WBC Super dimulai saat ia menang KO ronde 4 atas Zaur Abdullaev 13 September 2019.
Setelah menghadapi sejumlah petinju kenamaan seperti Yuriorkis Gamboa, dan Jorge Linares, ia kemudian menantang juara dunia WBA, IBF, dan WBO George Kambosos.
BACA JUGA:
Pakai Celana Pink saat Tinju, 2 Petinju Top Dunia Ini Kalah Mutlak
Tak tanggung-tanggung, Devin mendatangi Australia. Dalam pertandingan yang berlangsung di Melbourne, Devin Haney mengalahkan George Kambosos.
Devin Haney pun sah menjadi juara dunia tak terbantahkan dengan semua gelar mayor di pinggangnya.
Artur Beterbiev Monster Divisi Berat Ringan juga Berpuasa Ramadhan
Satu petinju Muslim lain yang menjadi juara dunia adalah Artur Beterbiev. Tak tanggung-tanggung, Beterbiev menggenggam sabuk WBC, IBF, dan WBO divisi Berat Ringan.
Artur Beterbiev berasal dari Checnya dan besar di Dagestan Rusia. Sebagai Muslim taat sebagaimana petarung UFC Khabib Nurmagomedov, Artur Beterbiev juga menjalankan ibadah puasa. Maka pada Maret April 2023 ini Artur Beterbiev juga tidak menjalani duel tinju.
BACA JUGA:
Jika Tak Berulah David Benavidez yang Rajai Menengah Super, Bukan Canelo Alvarez
Anthony Rudman, penasehat hukum Beterbiev menyatakan kliennya akan siap merampas satu sabuk tersisa di kelas Berat Ringan yang belum dikuasainya. Sabuk tersebut milik rekan senegaranya yaitu Dmitry Bivol.
“Artur Beterbiev siap mengalahkan Dmitry Bivol setelah menjalani ibadah puasa yang panjang,” kata Rudman seperti dikutip dari BoxingScene.
Beterbiev kini adalah juara dunia tinju tertua di dunia. Umurnya kini 38 tahun. Sebelumnya juara dunia tertua adalah Gennady Golovkin (40 tahun) di kelas Menengah. Namun Golovkin melapas sabuk juaranya.
Beterbiev memiliki rekor sangat fantastis 19-0-0. Semua 19 lawannya dipukul KO.
Hampir semua lawan hebat di Berat Ringan telah dikalahkannya mulai dari Enrico Kolling, Callum Johnson, Oleksandr Gvozdyk, Marcus Browne, Joe Smith Jr dan Anthony Yarde.
BACA JUGA:
Kaki Kiri Leon Edwards Tetap Ampuh Pecundangi Kamaru Usman
Artur Beterbiev sangat mendambakan pertarungan dengan Dmitry Bivol untuk merampas sabuk WBA yang belum dikuasainya. Sayangnya Bivol masih menghindari Beterbiev.
Semoga saja akhir tahun ini, duel Beterbiev versus Bivol segera terjadi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait