Patut Ditiru! Aksi Bocil Hentikan KRL Karena Pohon Tumbang di Lintas Sudimara

Tama
Sekumpulan bocah kecil, menghentikan laju KRL Lintas Tanah Abang - Rangkasbitung karena terhalang pohon yang melintang. Foto: Twitter/nanafd_

TANGSEL, iNewsDepok.id - Aksi para bocah kecil (bocil) hentikan kereta rel listrik (KRL), di petak jalur Kebayoran Lama - Sudimara menuai pujian. Beberapa bocah tersebut, menghentikan KRL lantaran ada pohon yang melintang di lintasan rel kereta.

Aksi mereka viral setelah diunggah di akun Instagram @jalur5 pada Selasa (28/2/2023).

Dalam unggahannya yang dikutip dari akun Twitter milik @nanafd_, terlihat sejumlah anak berdiri di lintasan kereta api dengan memberikan rambu atau semboyan tiga, dengan memberikan isyarat bendera merah kepada masinis yang melintas.

Semboyan 3 perkeretaapian adalah semboyan tetap/sementara yang dipasang atau diperlihatkan pada jarak minimum 500 meter dari bagian jalan yang ditandakan dengan; satu buah bendera merah, lampu sinyal berwarna merah, papan dengan rambu bundar berwarna merah, petugas yang mengangkat kedua tangan di atas kepala, atau petugas yang mengayun-ayunkan lampu penanda yang berwarna merah.

Semboyan 3 mengisyaratkan bahwa jalur kereta api yang akan dilewati berstatus tidak aman, kereta api yang akan melewatinya diharuskan untuk berhenti.

Rupanya, anak-anak yang menghentikan kereta tersebut, karena lintasan kereta yang akan dilewati terhalang pohon pisang yang melintang di atas rel.

Melihat hal itu, masinis KRL dengan kode JR 205-137, menghentikan laju kereta meskipun hanya pohon pisang yang melintang.

Setelah kereta berhenti, anak-anak tersebut menyingkirkan pohon pisang yang melintang tersebut, hingga jalur kereta aman dilalui.

"Sore ini (28/2) anak-anak kecil memberhentikan KRL @commuterline JR 205-137 dengan bendera merah antara Kebayoran - Sudimara (kemungkinan dekat pintu tol Pondok Ranji) karena ada pohon pisang rubuh menghalangi jalur rel kereta api. Saat KA berhenti, mereka meminggirkan pohon pisang tersebut," tulis akun @jalur5 di Instagram.


Foto: Twitter/nanafd_

Tidak sedikit warganet yang memberikan apresiasi dan pujian kepada anak-anak tersebut. Bahkan tidak sedikit warganet meminta PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memberikan penghargaan kepada anak-anak tersebut.

"Kasih penghargaan jadi pegawai KCI," tulis akun jonibnk.

"Ini sih harus ada penghargaan minimal bebas naik commuter Line lah seumur hidup," timpal akun faisalmulyanam_.

"Bocil bukan sembarang bocil," tulis mirza_patrias.

"Menunggu KAI Commuter beri reward gitu ke bocil gini, sambil menunggu kepastian impor KRL Jepang lagi," tulis agungpramugi.

Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir curah hujan yang tinggi disertai angin kencang di wilayah Jabodetabek cukup tinggi. Tidak sedikit, laporan pohon tumbang terjadi selama beberapa waktu terakhir.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network