Merespon Ekspansi NATO, Menlu Rusia Ingin Akhiri Monopoli Barat

Benedict J. C. Pietersz
Pada Maret 2022, Sergei Lavrov mengakui bahwa Rusia terkejut akan sanksi Barat. Kala itu ia merujuk pada pembekuan cadangan Bank Sentral. Ia ingin agar Rusia tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar negeri. Foto: FT

JAKARTA, iNewsDepok.id - Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa barat telah mencapai "titik tidak bisa kembali" dalam mengubah Ukraina menjadi pijakan militer Russophobia

Melansir dari The Guardian, Lavrov menilai kebijakan barat telah bertahun-tahun menahan Rusia. Tindakan yang dirujuknya termasuk memperluas perbatasan NATO sekaligus transformasi persaudaraan Ukraina menjadi anti-Rusia dan pijakan militer Russophobia

Selain menuduh Jerman, Prancis, dan Polandia memberikan sanksi kudeta berdarah di Kiev pada Februari 2014 di bawah slogan rasis Nazi yang terus terang, dia menambahkan bahwa masa depan kebijakan luar negeri Rusia adalah mengakhiri dominasi barat dalam kehidupan internasional. 

"Dalam konsep kebijakan luar negeri kami yang diperbarui, kami akan berbicara tentang perlunya mengakhiri monopoli barat atas pembentukan kerangka kehidupan internasional, yang selanjutnya harus ditentukan bukan untuk kepentingan egoisnya, tetapi atas dasar keseimbangan yang adil dan universal," kata Lavrov saat berbicara dengan Duma negara bagian Rusia.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network