DEPOK, iNewsDepok.id - FIFA telah resmi memperkenalkan Al Hilm, bola yang akan dipakai pada semifinal dan final Piala Dunia 2022 sekaligus sebagai bola yang menggantikan Al Rihla selama gelaran Piala Dunia.
Dalam bahasa Arab, Al Hilm bermakna sebagai 'mimpi'. Bola ini melanjutkan kiprah bola sebelumnya Al Rihla yang bermakna 'perjalanan'.
Bola Al Hilm menggunakan teknologi Adidas 'Connected Ball' yang belum pernah ada sebelumnya seperti Al Rihla. Teknologi itu telah terbukti sangat berharga dalam membantu ofisial pertandingan membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat selama Piala Dunia ini.
Hebatnya, bola ini dikombinasikan dengan data posisi pemain. Inovasi ini menawarkan data instans Video Match Officials, untuk membantu mengoptimalkan pengambilan keputusan demi pengalaman fenomenal untuk para fans.
Dengan menggabungkan data bola yang ditangkap oleh sensor IMU di dalam bola dan menerapkan kecerdasan buatan, teknologi baru ini mendukung sistem offside semi-otomatis, terutama situasi offside ketat.
Direktur Teknologi dan Inovasi Sepak Bola FIFA, Johannes Holzmuller, mengatakan dari teknologi ini informasi tambahan akan didapat wasit. Keputusan wasit diyakini akan semakin presisi.
“Dengan perkembangan teknologi bola yang terhubung, Adidas memungkinkan lapisan informasi tambahan yang penting tersedia bagi ofisial pertandingan video,” tutur Johannes Holzmuller.
Selain itu, Al Hilm adalah bola semifinal dan final pertama di Piala Dunia yang ramah lingkungan dibuat hanya menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait