DEPOK, iNews.id - Kota Depok memiliki sejumlah potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Salah satu potensi EBT Kota Depok adalah sampah.
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan di Depok yang tidak kalah pentingnya adalah energi sampah. Meskipun belum ekonomis, tetapi ini adalah sebuah terobosan yang harus dilakukan.
“Agar sampah yang tadinya musibah, dapat menjadi barokah,” ucap Imam saat membuka Seminar Pemanfaatan EBT sebagai persiapan transisi energi fosil di Indonesia yang diadakan oleh Forum Insinyur Muda (FIM) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Barat, di The Margo Hotel, Minggu (12/12/21).
Imam menjelaskan, sampah dapat diolah menjadi EBT berupa energi listrik maupun energi pengganti batu bara.
Oleh karena itu, saat ini penanganan sampah di Kota Depok di tingkat hulu diselesaikan melalui bank sampah. Dengan demikian, sampah tidak lagi dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Ini menjadi sesuatu banget jika kita bisa menggunakan sampah menjadi energi di tingkat RW, misalnya untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) atau masjid, atau fasilitas taman lainnya,” jelas Imam.
Lebih lanjut Imam mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga akan bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait pembuatan mobil listrik. Kendaraan listrik yang direncanakan dimulai dengan angkutan dan mobil pariwisata berbasis listrik.
"Mudah-mudah ini bisa terealisasikan segera dan setiap gedung-gedung pemerintahan dan gedung bisnis diharapkan punya energi baru dan terbarukan berupa energi surya," pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
