GARUT, iNews.id - YR tak pernah menyangka bila putrinya tercinta menjadi salah satu korban pencabulan gurunya di pesantren di Kota Bandung. Hatinya begitu pedih akan nasib yang menimpa puterinya itu.
Pria paruh baya ini mengetahui putrinya hamil setelah Lebaran. Bahkan, saat ini putrinya yang berinisial NI hamil dan telah melahirkan seorang anak.
NI mengikuti kegiatan di pesantren tersebut sejak tahun 2017. Saat itu, NI diajak oleh salah satu kerabat keluarga pelaku. Selama mengikuti kegiatan pesantren, YR diperbolehkan menengok anaknya dengan waktu yang telah ditentukan oleh pihak pesantren.
Saat menceritakan ini, tampak titik bening air mata YR mengalir dari kedua sudut matanya. Ia tak kuasa menahan tangis dan kepedihan saat bercerita tentang kondisi putrinya. Putri cantiknya menjadi salah satu korban pencabulan dari puluhan korban pencabulan, yang dilakukan seorang guru di pondok pesantren di Kota Bandung.
Sebagaimana ramai diberitakan, sejumlah santriwati korban pencabulan di sebuah pesantren di Bandung tersebut hamil dan beberapa sudah ada yang melahirkan, termasuk NI.
YR mengetahui kasus pencabulan yang menimpa NI dari salah satu saudara YR. Saat mendengar kabar tersebut, YR sangat kaget dan semakin kaget ketika NI memberikan penjelasan kepadanya.
Meski pilu, YR mengaku ikhlas merawat cucu yang dilahirkan putrinya. Namun, ia berpesan kepada aparat penegak hukum agar tegas menghukum pelaku.
"Kami berharap agar pelaku diproses hukum yang seberat-beratnya," ungkapnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait