DEPOK, iNewsDepok.id - Pemandangan unik terlihat di Desa Jonggrangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yaitu puluhan warganya adalah orang kembar.
Desa Jonggrangan memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.311. Desa ini memiliki 23 pasang atau 46 orang yang kembar identik dan ada pula kembar dhampit yang menghuni desa ini pada tahun 2021.
Mereka terdiri dari berbagai usia mulai yang baru lahir hingga usia 80 tahun. Orang-orang kembar di desa Jonggrangan terdiri dari balita, remaja, dan orang tua.
Tidak diketahui secara pasti fenomena orang kembar di desa tersebut, karena hal tersebut terjadi secara alami dan turun-temurun. Orang-orang kembar saat ini adalah anak atau cucu dari buyut yang dulunya juga kembar.
Salah satu pasang kembar di desa Jonggrangan, yaitu Abdul Aziz Al Hakim dan Abdul Alif Al Halim, mengungkapkan memiliki saudara kembar memiliki banyak keuntungan. Salah satunya bertukar masuk kerja jika sedang kelelahan.
Selain itu, banyak orang yang kagum melihat Aziz dan Alif ketika tengah pergi ke suatu tempat baru, dan mengetahui keduanya adalah saudara kembar. Tak sedikit orang yang kerap salah memanggil nama Aziz dan Alif ketika berpapasan di jalan.
“Dia punya teman sendiri kan, saya juga. Waktu itu mau keuar beli sesuatu, tiba-tiba teman si Aziz nyapa ‘eh Ziz dari mana kamu?’ Terus aku kan gak tau siapa ya. Aku Alif bukan Aziz," ujar Alif, seperti dikutip dari kanal YouTube iNews, pada Jumat (18/11/2022).
Sebagai orang kembar, keduanya juga memiliki ikatan batin yang kuat. Ketika salah satu ada yang sakit, maka kembarannya juga sering merasakan sakit yang sama.
Untuk mengantisipasi salah orang, beberapa di antaranya sengaja memberikan ciri khas untuk membedakan dengan kembarannya. Seperti menyemir rambut hingga memakai topi yang khas.
Sebagai informais, fenomena orang kembar yang menghuni suatu desa, tak hanya terjadi di Jonggrangan saja. Beberapa desa di Indonesia seperti di RW 003, Malaka Jaya, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur juga diketahui memiliki 12 pasang kembar pada tahun 2021.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
