JAKARTA, iNewsDepok.id - Kapten Timnas Perancis, Hugo Lloris menolak memakai ban kapten pelangi tanda dukung LGBT selama gelaran Piala Dunia Qatar 2022.
Sebagaimana diketahui, hubungan sesama jenis memang ilegal di Qatar, bahkan dianggap sebagai tindakan kriminal.
Sementara dalam aturan FIFA juga melarang tim membawa desain ban lengan mereka sendiri ke Piala Dunia 2022.
Lloris sendiri berpendapat. Ia hanya ingin bermain bola di lapangan. Soal apa yang terjadi di luar itu, menurutnya ada pihak-pihak lain yang lebih berkompeten untuk menanganinya.
"Saat kami berada di Prancis, ketika kami menyambut turis asing, kami ingin mereka mengikuti aturan kami, menghormati budaya kami, dan saya akan melakukan hal yang sama saat berada di Qatar. Saya boleh setuju atau tidak dengan pandangan mereka, tapi saya harus tetap menunjukkan rasa hormat." kata Lloris dikutip Daily Mail, Selasa (15/11/2022).
"Kalian harus memahami bahwa untuk para pemain, ini adalah kesempatan yang hanya hadir empat tahun sekali dan kami ingin memanfaatkan kesempatan yang ada untuk sukses (menjadi juara). Fokus kami ada di lapangan. Sisanya urusan politisi. Kami hanya atlet," pungkasnya.
Hugo Lloris mengatakan hormat dengan hukum dan buaya Qatar yang menggunakan hukum syariat Islam. Qatar mengharamkan LGBT.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
