JAKARTA, iNewsDepok.id - Toyota Land Cruiser merupakan mobil jenis SUV yang memiliki sejarah panjang. Jika ditelusuri, Toyota Land Cruiser FJ55 bisa dikatakan sebagai SUV pertama Toyota.
Sejak pertama kali dihadirkan hingga sekarang, Land Cruiser sudah mengalami banyak perubahan. Model yang terbaru meluncur tahun ini dengan harga Rp2 miliar.
Land Cruiser terbaru terasa spesial karena ditambahkan emblem 70th anniversary di belakang bodi sebagai peringatan 7 dekade Land Cruiser eksis di dunia.
Model terbarunya pun sudah lebih canggih, mesin yang disematkan juga lebih bertenaga.
Jika menoleh ke belakang, sebelum ada nama Land Cruiser, Toyota terlebih dahulu menamakan SUV-nya itu dengan sebutan Jeep BJ. Toyota Jeep BJ memiliki bentuk mengotak.
Land Cruiser mulai berubah bentuk seperti SUV pada umumnya setelah generasi FJ55 keluar.
Sebelum Land Cruiser FJ55, model-model yang dibuat lebih berorientasi ke penggunaan off-road, diawali dengan Toyota Jeep BJ.
Jeep BJ pertama kali dibuat pada 1951 untuk keperluan militer Jepang. Jeep BJ menggunakan mesin tipe B kapasitas 3.4 L, yang mampu menghasilkan daya 84 hp dan torsi 215 Nm.
Kemudian pada 1954, produk ini mulai mengemban nama “Land Cruiser”, membuatnya menjadi Land Cruiser generasi pertama dengan adanya varian mesin baru tipe F.
Pada 1955, Land Cruiser generasi kedua meluncur dengan nama J20. Desainnya dibuat menjadi lebih “bersahabat” dengan masyarakat umum dengan adanya versi station wagon.
Land Cruiser J20 kemudian di upgrade menjadi J40 pada 1960. Mesin yang disematkan pada FJ40 adalah tipe F kapasitas 3,9 liter.
Tahun 1967, Toyota memproduksi Land Cruiser yang berfokus pada kenyamanan berkendara, maka lahirlah FJ55.
Awalnya, FJ55 merupakan produk Land Cruiser yang didesain khusus untuk pasar di Amerika Utara dan Australia, Tetapi dalam prosesnya mobil ini berkembang dan tersebar di seluruh dunia.
Mobil ini mendapat julukan “The Ugly” atau “Iron Pig” oleh penggemar otomotif di Amerika, karena fascianya dikatakan mirip dengan moncong babi.
Sementara itu, di Indonesia mobil ini dikenal dengan sebutan “FJ Buaya” atau “Land Cruiser Komando”. Disebut “Buaya” dengan alasan yang mirip dengan sebutan “iron Pig” oleh orang luar, namun orang-orang Indonesia menganggap fascianya mirip buaya.
Sedangkan sebutan “Komando” muncul karena pintu belakang yang disematkan berupa pintu ganda keluar yang umum ditemukan pada mobil-mobil angkut personel militer.
Ditambah lagi, bangku belakangnya dibuat berhadapan di sisi interiornya, dapat mengangkut penumpang tujuh hingga sembilan orang. Ketika turun bisa merasa seperti tentara.
Toyota Land Cruiser FJ55 memiliki panjang 4.675 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.865 mm.
Untuk drive terrain-nya menggunakan sistem yang sudah ada pada FJ45. Mesinnya berupa tipe F yang legendaris, dengan kapasitas 3.878 cc, 6 silinder segaris, sistem bahan bakar karburator. Daya yang dihasilkan 125 hp dan torsi maksimum yang dihasilkan mencapai 289 Nm. Mobil ini juga dilengkapi transmisi manual 3 percepatan.
Kemudian pada 1975, mesinnya diganti menjadi 2F berkapasitas 4.230 cc 6 silinder segaris seperti yang ditemukan pada FJ56V. Dayanya meningkat menjadi 135 hp, tapi torsinya berkurang menjadi 271 Nm. Transmisi yang digunakan manual 4 percepatan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
