CILEDUG, iNewsDepok.id – Kuteks atau pewarna kuku menjadi salah satu produk kecantikan yang dipakai banyak wanita Indonesia.
Namun beberapa produk kuteks di pasaran jika dipakai akan membuat tidak sah-nya salat. Karena kuteks tersebut menutup bagia atas kuku dan menyebabkan kuku tidak terkena air wudhu.
Berawal dari hal tersebut, seorang wanita bernama Dewi Susilawati asal Ciledug, Kota Tangerang, berinovasi dan sukses memproduksi kuteks halal.
Bisnis kuteks yang dimulai sejak 2017 ini, kini sudah berhasil menembus pasar Internasional. Mulai dari Inggris, Perancis, Kanada, Afrika, Nigeria, Boswana, Arab, Singapura, dan Cina.
Untuk memperlancar bisnisnya, Dewi pun tengah memperjuangkan legalitas atau labelisasi di negara-negara tersebut. Seperti halnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diberlakukan di Indonesia.
Kuteks dengan merek Queen Nail Henna ini memiliki 16 pilihan warna, yang kini diproduksi sekitar 500 botol disetiap harinya.
"Secara keseluruhan Queen Nail Henna memiliki 73 reseller atau agen. Alhamdulillah, secara omset kami bisa menjual 5.000 botol disetiap bulannya, dengan pendapatan tertinggi pernah di Rp500 juta per bulannya," ucap Dewi.
Dewi mengaku produk kuteksnya halal digunakan ketika salat. Selain itu kuteks hasil produksinya terbuat dari bahan-bahan tradisional.
Kuteks Queen Nail Henna tak hanya mempercantik kuku, tapi juga memiliki kandungan aloevera untuk menyehatkan kuku.
"Harga bervariasi, mulai dari Rp50 ribu per botol. Jika mau order, menjadi reseller atau jadi agen bisa langsung menghubungi 0857-7733-3235 atau melalui instagram di @queennailhenna,” kata Dewi.
“Queen Nail Henna merupakan jawaban atau solusi untuk kita selalu cantik tanpa mengganggu ibadah kita," pungkas Dewi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
