Pengamat Puji Sikap Pengurus DPP PPP Mampu Redam Konflik dan Satukan Kader

Tim MPI
Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Foto : SINDOnews

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berhasil meredam konflik yang terjadi di internal partai.

DPW PPP Provinsi Jawa Tengah yang sempat berunjuk rasa menuntut Ketum PPP Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya, mencabut pernyataan sikap dan balik mendukung sang ketum.

Keberhasilan pengurus DPP PPP meredam konflik yang ada, mendapat tanggapan dari Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

"Ini tentu hal positif yang harus diikuti semua pihak di PPP. Ketika ada riak-riak berupa demontrasi pasti merugikan soliditas PPP. Kuncinya adalah mereka bersatu lagi, menjaga PPP agar tidak hanya bisa bertahan soal elektabilitas dan di pemerintahan, tetapi bisa  naik dan bersaing dengan partai lainnya," kata Ujang Komarudin.

"PPP adalah aset bangsa yang harus dijaga eksistensinya. Tentu itu harus dimulai dari kader-kadernya yang mengaku dan membuktikan jika murni mencintai PPP. Mereka jangan sampai terpecah-pecah," tambah Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) tersebut.

Sementara itu, pengurus dan seluruh kader PPP diimbau untuk terus menjaga kekompakan dan kesetiaan. Sebab dengan begitu, diyakini PPP akan berjaya di 2024.

Para kader murni ditekankan untuk setia pada cita-cita partai, setia pada ideologi partai, setia pada nilai-nilai perjuangan partai dan setia kepada pemimpin partai. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi mengingatkan betul tentang warisan kebajikan dan keluhuran akhlak yang ditinggalkan mendiang KH Maimoen Zubair.

"Ada enam prinsip dasar PPP, yakni Ibadah, Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Kebenaran, Kejujuran dan Keadilan, Musyawarah,Prinsip Persamaan, Kebersamaan dan Persatuan dan Istiqomah. Mbah Moen secara paripurna telah mengejawantahkan prinsip dasar berpartai tersebut dalam praktik dan tindakan. Warisan besar Mbah Moen (KH Maimoen Zubair) ini harus senantiasa kita teruskan dan aktualisasikan dalam tindakan," katanya.

Saat ini, tugas seluruh kader untuk menunaikan amanat tersebut dengan penuh sungguh-sungguh dan senantiasa memegang pondasi dasar dalam berpolitik sebagaimana Mbah Moen contohkan.

Spirit Mbah Moen dalam berpartai harus menjadi role model yang mewujud sebagai nilai dan pedoman bagi setiap kader dalam beraktivitas di jalur politik PPP. 

"Berpolitik sebagai jalan perjuangan untuk kemaslahatan umat, bukan yang lain," kata Arwani Thomafi.

Dia menambahkan, ujian atau turbulensi hal yang biasa terjadi dalam partai politik. Untuk itu, pihaknya menghormati aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok orang ke PPP. Dia mempersilakan kader PPP untuk menyampaikan aspirasi.

PPP memiliki mekanisme kepartaian. Menurutnya PPP merupakan partai yang terbuka untuk melakukan dialog.

"DPP PPP mencermati demonstrasi yang belakangan muncul yang mengatasnamakan kader PPP. Prinsipnya, aspirasi yang muncul dari kader dipersilakan disampaikan," tutupnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network