JAKARTA, iNewsDepok.id - Perkembangan industri fashion lokal di Indonesia terus meningkat. Ditandai dengan makin banyaknya brand lokal yang muncul. Tingginya minat konsumen terhadap produk fashion lokal pun menjadi pendorong pertumbuhan industri ini. Hal itu tentu akan menciptakan ekosistem yang memiliki dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi kreatif.
Untuk itulah, sebagai ecosystem builder di Indonesia, The Bespoke Fashion Consultant (TBF) Indonesia menggelar ajang Indonesia Fashion Ecosystem Summit (IDFES) 2024 sebagai sebuah aksi nyata dalam mengkoneksikan atau menghubungkan ekosistem ritel lokal yang berkelanjutan.
Dengan tema "Revolusi Fashion Lokal" IDFES 2024 yang digelar pertama kalinya ini akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi, memotivasi pelaku bisnis, memperluas networking, mengkoneksi para pelaku industri fashion lokal serta wadah untuk business matching dan berkolaborasi.
The Bespoke Fashion Consultant, sebagai inkubator bisnis fashion terkemuka, hadir untuk memberikan solusi terhadap berbagai aspek bisnis fesyen, mulai dari produksi, branding, hingga pemasaran digital.
"We are the solution for your brand, from zero to hero, IDFES merupakan wujud nyata dari TBF Consultant, yang selalu mengedepankan campaign ‘Flexing Local’," ujar Melinda Babyanna, Founder & CEO TBF Consultant sekaligus Initiator IDFES 2024 di RA Suites Simatupang, Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024.
Flexing Local adalah perwujudan dukungan terhadap brand lokal untuk bertumbuh dan bersaing di pasar fashion Indonesia yang dinamis.
Dalam kesempatan ini, Melinda Babyanna bercerita bahwa selama 20 tahun berkecimpung di dunia fashion, ia melihat para pelakunya masih terkotak-kotak. "Itu pulalah yang membuat saya pun kemudian memutuskan untuk mendirikan TBF Consultant di tahun 2020. Saya ingin membangun ekosistem. Mengoneksi ekosistem. Buka akses, bangun dari grassroot-nya dulu. Akses adalah poin terpentingnya. Bagaimana mengoneksikan itu dari hulu hingga hilir," ungkap Melinda Babyanna yang dari handle 16 klien kini sudah berkembang pesat menjadi hampir 70 klien. "Mengapa IDFES? Karena ini menjadi wadah yang bisa diakses semua orang," tandas Melinda Babyanna yang mempersiapkan IDFES 2024 ini selama 2 bulan.
“Melalui IDFES, kami berharap semua brand lokal dapat memiliki akses untuk bertemu dengan para pelaku ekosistem ritel, memperoleh peluang baru, belajar dari para praktisi handal, membuka jejaring yang kuat dengan stakeholder sektor fashion serta berinteraksi langsung dengan brand owner yang sudah sukses sehingga bisa terus memotivasi pebisnis lainnya untuk bertumbuh," jelas Melinda Babyanna lebih lanjut.
IDFES 2024 juga hadir sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mendongkrak produk lokal, terutama melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
IDFES 2024 menegaskan bahwa produk lokal, khususnya dalam industri fashion, memiliki daya saing dan daya jual yang kompetitif dengan produk asing. Pemerintah telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mendorong konsistensi UMKM dalam menghasilkan produk dalam negeri.
Itulah sebabnya IDFES pun didukung sepenuh hati oleh Ibu Siti Azizah, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM yang turut hadir di IDFES 2024.
Editor : Mahfud